"Terkadang Orang yang tak aku kenal justru seseorang yang sangat berati untukku"
***
"Eunha!!"
Dalam hati ingin rasanya eunha mengutuk sang kakak yang sudah stay didepan butik tempatnya bekerja.
"Mau Ngapain sih kak?"dengus eunha kesal.
"Aku Hanya ingin bertanya dimana arsen sekarang aah aku merindukannya"
Tidak eunha tidak boleh mempertemukan arsen dengan siapapun lagi yang terkait dengan masa lalunya sudah cukup jaehyun,mama dan papanya.
Bukannya apa tapi tipe-tipe anak seperti arsen yang kepo dan bawel kadang membuat eunha harus menambah dosa karna berbohong.
Padahal ia juga tau dosanya yang menjadi aib keluarga lebih besar.
"Jangan Temui anak ku lagi kak"balas eunha dingin.
Jaehyun tidak ingin menanggapi ucapan adiknya barusan dengan serius justru ia malah mengajak adiknya untuk bersenda gurau.
"Aish Kau ini bagaimana sih? kan aku adalah pamannya jadi aku berhak dong menemuinya??"
"Dan Aku ibunya jadi aku lebih berhak mempertemukan putraku dengan siapa yang aku mau!"
"Eunha,aku mohon aku ingin bertemu acenn dia sangat menggemaskan kau tau aku bahkan tak henti-hentinya memandang fotonya di handphone ku"
Eunha menghela nafas berat sebelum akhirnya mengusir kakak tengil nya itu dari tempatnya bekerja.
"Eunha ingatlah jika aku menemukan acen nanti maka jangan salahkan aku kalau acen aku bawa kabur!!"Teriak jaehyun.
Yerin yang melihat kejadian itu hanya tertawa sementara eunha menanggapinya dengan datar.
"Segitu bahagianya kak jaehyun eun"
"Apa aku jahat ya rin?"
"Nggak kamu nggak jahat kok eun cuman keterlaluan aja"
Yain yang cecan mah bebas.nggak lama setelah itu eunha masuk kedalam ruangannya.
***
"Hai Jagoan"
Arsen menatap bingung laki-laki yang ada didepannya ini.
"Om Siapa?"
Laki-laki itu hanya tersenyum menanggapi arsen dia justru kini beralih ke pipi chubby bocah laki-laki itu.
"Ternyata kamu memang benar-benar mirip ya dengan ibumu"
"Tentu saja acen kan anak bunda"
"Acen?"
"Iya Nama Aku acen om"
"Oh Hahaha nama kamu lucu ya pasti ibu kamu yang kasi nama"
Arsen cuman mengangguk lucu sebagai jawabannnya.
"Acen Mau ikut om nggak?"
Acen masih memikirkannya,lagipula sudah tau jam nya pulang sekolah eunha malah tak datang untuk menjemput putranya itu.
"Mau kemana om?"
"Acen suka donat?"
Arsen mengangguk,laki-laki itu kini memberikan senyum kemenangan karena berhasil mengajak arsen untuk pergi.
Laki-laki itu mengajak arsen ke sebuah cafe yang tak jauh dari tempat dimana arsen bersekolah.
Sembari menunggu pesanan laki-laki itu bertanya sedikit demi sedikit tentang eunha maupun dirinya.
"Acen tinggal dimana?"
"Acen nggak tau nama jalannya om acen cuman tau rumahnya doang"
"Acen bunda kerja dimana sayang?"
"Ih Om kok kepo sih?"
Skak!
Akhirnya laki-laki itu memilih untuk diam karena sepertinya arsen lebih memilih untuk fokus terhadap hidangan yang ada didepan matanya.
"Om Terimakasih ya udah mau ngajak acen makan makanan enak"
Ya setelah selesai dengan acara makan-makannya sekarang laki-laki ith mengantar arsen kembali ke sekolah.
Ia Yakin kalau sekarang eunha tengah mencari dimana arsen.
Dan benar saja dari jauh sudah terlihat eunha yang gelisah kesana kemari mencari arsen.
Deg!
Deg!
Deg!
Jantungnya kembali berpacu ketika ia dipertemukan kembali dengan sosok yang ia cintain dulu.
"Bunda!!"Teriak arsen yang langsung berlari dan hendak memeluk bundanya namun,,
TIN!!!
BRUGH!ngguna
"Arsen!!"
a/n
Pasti ada yang tau ada apa dengan kejadian di atas hehehe
next?
Double Update sebagai tanda untuk kedepannya Ini Work mau hiatus dulu wkwkw
Ngumpulin readers?
Eh Nggak yaw bukan gitu cuman masih menanti saat yang tepat buat update lagi hihihi
sengaja buat penasaran biar nggak ngelupain ini work..😂😂
Au Ah Receh btw kalau mau pada temenan di IG silahkan sajaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bundaku Sayang
ChickLitEunha Harus Berjuang Menjadi Seorang single parent demi membahagiakan putra semata wayangnya.namun masa lalu kini kembali menghantui dan membuat takut. Plagiat? Maka anda kena Azab