Bunda : 6

4.2K 483 7
                                    

"Bunda Selalu Menangis Di keheningan Malam Tanpa Ada Yang Tau"

***

Malam yang sepi dan gelap.Bisa digambarkan bahwa seperti itulah suasana hati seorang kamila eunha.

Dilema

Tentu saja!

Disatu sisi dia begitu merindukan sosok keluarganya.

Dimana Ada Mama,Papa dan Juga Kakaknya.

Namun sepertinya harapan itu kini sirna mengingat apa yang dulu telah terjadi.

Bukannya Eunha tidak mauu menjenguk mamanya hanya saja.Ia merasa hina sekarang.

Dirinya Sudah mencoreng nama baik keluarga nya sendiri.

Terisak di dalam kegelapan malam bukan hal yang tak biasa lagi bagi Wanita yang kini berusia 23 tahun itu.

"Maaf..Hiks..Maafin..Eunha..ma.."

Disisi Lain Arsen terbangun karena mendengar suara isakan sang bunda yang berada tepat disampingnya.

"Bunda?"Kata Arsen sambil ngucek-ngucek matanya yang masih kesangkut beler.

"Loh Kok acen bangun?"Tanya Eunha yang kini dengan gesit menghapus air matanya.

"Bunda Kenapa Nangis?"

"Bunda Nggak Nangis Kok sayang"

"Bunda bohong! kan bunda sendiri yang bilang kalau kita nggak boleh bohong!"

Eunha Terkekeh pelan sembari membawa putranya kedalam dekapan.

"Iya Sayang,Tadi bunda nggak nangis bunda cuman lagi ngeluarin air mata"

Ya Allah Bisa Nggak sih nggak usah ngelawak eun,Lagi adegan dramatis juga.

Karena tak mengerti arsen balik bertanya pada bundanya.

"Emang Nangis Sama Ngeluarin air mata itu beda ya bunda?"

Eunha Mikir kalau dia lanjutin nanti yang ada anaknya bego beneran lebih baik dia ngalihin pembicaraan aja.

"Acen Mau sekolah kan?"

Kali Ini acen mengangguk antusias sebagai jawaban.

Eunha Tersenyum dan kemudian mengecup kening putra semata wayangnya itu.

"Emang Acen Udah boleh sekolah Bunda?"Tanya acen.

Eunha Mengangguk sebagai jawaban.respon acen sungguh luar biasa.

dia sampe jingkrak jingkrak dikasur saking bahagianya.

"Acen Diem Diem nanti bunda nggak jadi masukin acen kesekolah mau?"Ancam eunha sembari menahan senyum.

Arsen langsung diam dan duduk anteng disamping eunha.

"Nah gitu dong anaknya Bunda,Kalau Arsen sekolah inget ya jangan nakal-nakal kalau nakal nanti digigit serigala"

Emang ada ya eun?,Yaudah terserah eunha aja.anak-anaknya dia kenapa kalian yang repot - rr

"Acen Nggak Mau digigit serigala bunda"Rengeknya dan Sekarang memeluk bundanya erat.

"Aduh Sayangnya Bunda"Balas Eunha Memeluk Arsen.






***

"JANGAN BERCANDA BI!?"

Sinb Tersentak lantaran kakak sepupunya ini langsung berteriak menanggapi infonya.

"Masya Allah Kak,Mana bisa sinb bercanda masalah serius kayak gini"Gerutu sinb.

Ya,SinB menceritakan semuanya pada Kakak Eunha.

Tentang bagaimana Eunha Sekarang dan ternyata eunha masih ada disekitar sini.

Mereka Sekarang lagi ada dirumah sakit tepatnya diruang inap yoona mama eunha.

"Kak,Aku udah ngajak kak eunha buat pulang jenguk tante tapi dia nolak"Lirih SinB sembari menatap yonna yang tengah berbaring dengan iba.

"Dimana Dia sekarang?!"

"Kak Bisa Nggak sih nggak usah ngegas bicara nya baik-baik aja kali"Sungut sinb.

"Ya Maaf,Kamu tau kan bi kakak udah sampe frustasi nyari dia"Kini Laki-laki yang bernama jaehyun itu terduduk lemas di sofa.

"Kak Jaehyun Dia Sekarang kerja di butik nggak jauh dari rumah sakit ini"Kata SinB.

"Butik Mana?"

"Punya Kak Yerin kayaknya,Kakak Tau kan temen nya kak eunha waktu sma"

Jaehyun Mengangguk lemah.

"Besok Anterin kakak buat ketemu sama eunha"

Jujur saja jaehyun sudah begitu frustasi mencari keberadaan sang adik.

Yang Menghilang sejak 5 Tahun yang lalu.

Kalau di ingat-ingat mungkin sekarang jaehyun sudah memiliki keponakan saat ini.

Ia Begitu terpukul begitu mendengar kabar buruk tentang eunha.

Dan Saat eunha mencoba jujur dia justru jadi orang pertama yang menuduh adiknya sebagai pencoreng nama keluarga.







"Ini juga salah kakak yang nggak bisa jadi kakak yang baik buat dia"

Bundaku SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang