NEIGHBOUR

23 2 0
                                    


Happy reading😘
~hope you like it~

••••••

Mika Pov

Aku tak tahu apa yang aku fikirkan tapi ini terasa aneh. Seperti sesuatu berusaha mengatakan padaku bahwa aku harus mengecek perkembangan dari Ciko. Bagaimana jika dia tidak melakukan apa yang aku katakan? Bagaimana jika dia lupa dengan apa yang harus ia tanyakan?

Sebelum aku mengetahui itu, aku sudah menemukan kedua sosok manusia yang membuatku penasaran.

Aishhh kenapa aku harus melakukan ini hanya untuk mendapatkan makanan gratis?

Aku segera mengenakan hoodieku dan menutup kepalaku dengan topinya. Aku bersembunyi di sebuah pohon besar yang mungkin membantuku menutup tubuhku. Untunglah tubuhku cukup kecil, ini sungguh membantu.

Ahh dan lihatlah sih pria kutub itu. Dia tampak seperti memiliki permasalahan ketika memulai percakapan.

"Psstt!Ciko!" aku berusaha membuat Ciko melihatku.

Ciko akhirnya melihat kearahku dan dia terlihat frustasi saat itu.

Mungkin Sesa bisa melihatku maka dari itu aku masih terus bersembunyi.

" apa yang kau lakukan?" Tanya Ciko tanpa suara. Dia hanya menggerakkan bibirnya. Dia menampakkan wajah panic.

" membantumu" aku menjawab dengan gerakkan mulut tanpa suara.

" ingat untuk selalu percaya diri" sambungku lagi.

"aisssh" gerutunya.

Astaga Ciko. Aku hanya berusaha membantumu bodoh.

" mulailah menanyainya!" ujarku lagi memaksa.

" huh? Oh..." Ciko tampak menelan ludahnya kemudian duduk disebelah Sesa.

" Kak Sesa.. ehh kamu terlihat baik"

APA YANG DIA KATAKAN?! AIISSHH, PRIA ITU SUNGGUH BODOH.

" oh? Ahh terimakasih banyak Ciko. Kau juga tampak baik" jawab Sesa tersenyum dan sedikit tertawa. Wow! Itu berhasil.

" tanyakan tentang harinya!" ujarku lagi tanpa suara ketika Ciko melihat kearahku.

" bagaimana dengan harimu?" Ciko tersenyum lebar sebisanya.

Oww, senyum itu terlihat cukup manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oww, senyum itu terlihat cukup manis.

" ahh aku memiliki hari yang sibuk. Tugasku menumpuk dan aku harus menyiapkan diri untuk ujian" Sesa tampak memberitahu.

" hmm. Kau bisa meminta bantuanku jika merasa butuh bantuan" ujar Ciko dengan nada masih gugup.

Perlahan Ciko, perlahan saja. Kau hampir berhasil.

Stuck (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang