KENCAN

24 1 0
                                    

Happy Reading Guys
Hope you like it
~Typo everywhere~
🐙🐙🐙


••••••••


Mika Pov—

" Ahh. Aku benar-benar bosan. Bisakah kita hangout sekarang?" Randi bertanya pada kami ketika pelajaran sudah selesai dan kami baru saja keluar dari Lab IPA.

" kita harus pergi membeli ayam goreng dan pasta untuk hari ini" jawab Viko memberi saran.

" tapi....aku ingin makan pizza" Ken memotong.

" Ciko akan membelikannya untukmu" jelas Yoga tersenyum.

" kalau hari ini dia tidak bisa. Ciko tidak akan ikut bergabung untuk makan siang bersama kita" Potong Bisma meyakinkan.
" dia sudah pergi lebih dulu karena dia bilang sangat sibuk" sambung Bisma lagi.

" oh yeah. Bukankah dia punya kencan bersama Sesa hari ini?" Rangga bergabung dan dibalas anggukan oleh Ken dan Yoga.

SESA....terasa semakin membosankan ketika mendengar nama itu.

" ahh. Itu terdengar bagus untuk Ciko. Tapi aku rasa akan terasa buruk bagi seorang gadis yang menyukainya" Ujar Bisma seiring pandangannya yang melihat kearahku.

Aissh pria Dory ini.

" dia mungkin sedang kesal sekarang. Benarkan Mika?" Bisma tampak tersenyum miring kemudian merangkulkan tangannya ke pundakku.

" siapa gadis yang kau maksud? Tak seorangpun kecuali kita yang tahu kalau Ciko menyukai Sesa dan akan kencan sekarang" jawabku merespon ucapan Bisma.

" um, bagaimana denganmu?" Bisma berbisik ditelingaku.

Tch. Kenapa aku harus merasa kesal? Bagus bagi mereka karena akhirnya mereka bisa berkencan dan aku bahkan tidak perduli.

Mika Pov END—



••••••••

Ciko Pov—

" ahh~ filmnya sangat bagus" Sesa tampak senang ketika kami berjalan keluar dari bioskop. Sejujurnya, film itu benar-benar membosankan. Aku bahkan hampir tertidur.

" Ciko~" panggil Sesa. Tangannya merangkul lengan kananku.
" apa kita pergi makan sekarang?"

" tentu" jawabku.
" apa yang ingin kakak makan?" sambungku.

" kau tahu, kau harus berhenti memanggil aku dengan sebutan kakak. Panggil Sesa saja. Itu tak masalah" dia tersenyum hangat. Sangat menyegarkan.

" oh baiklah....Sesa" aku sebenarnya merasa sedikit tak enak tapi karena dia yang meminta maka akan kulakukan.

" bagus! Apa kita pergi makan soup kol dan minum coklat panas?" Tanya Sesa memberi saran.

SOUP KOL? Tch.. Mika adalah penggemar berat soup itu.

" ayo!" Sesa berjalan maju sambil menarik tanganku. Benar-benar mirip seperti kekasih.

Hatiku? Entahlah..

" ini sudah semakin malam. Kita harus segera pergi mencari tempat untuk makan, Sesa"

Perasaan ini.....tak benar kan?

" ahh, aku hampir lupa untuk menanyaimu sesuatu." Sesa berujar sambil melihatku fokus.

" gadis yang waktu itu memberimu air bersamaan denganku,..siapa dia?"

Stuck (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang