Stuck (ON GOING)

WITH YOU

~Happy Reading~
🐙Hope you like it🐙
Typo everywhere~

•••••••••

Mika Pov—

Well, aku baru saja mengikuti ulangan hari ini dan aku sangat yakin bahwa aku mendapatkan nilai rendah untuk itu. Aku terus menggerutu ketika aku berada di dalam elevator. Dan sepertinya hari ini aku tidak memiliki perkerjaan lainnya.

" hi! Pria kutub" panggilku pada Ciko yang berada di depan pintu apartemenku.

Ouh itu sepertinya merupakan yang pertama kali.

" ada apa?" aku bertanya sembari membuka pintu apartemenku.

" coba tebak!" ujarnya menyuruh.

" ahh kau baru saja jatuh ke selokan karena tidur saat berjalan" jawabku bercanda.

" isshh" dia mengacak rambutku hingga berantakkan karena kesal.

Sialan kau!

" aku...." Ciko tersenyum.

" mendapatkan nomor hp Sesa" sambungnya.

" woah. Sungguh?"

Aku bahkan tidak terkejut dengan itu.

"selamat"

" apa kau bebas hari ini?" aku masuk kedalam apartemenku dan diikuti langkah Ciko dibelakang.

" kenapa? Apa kau mau menyuruhku menemanimu pergi membeli makanan?" HELL YAH!
" yah! Sepertinya aku harus melakukan itu" sambungnya lagi dan duduk diatas sofa putih di ruang keluarga.

" lalu, ayo kita pergi~" aku segera memakai tas dukungku dan berjalan kembali keluar apartemen.

" tunggu- sekarang?" tanyanya menghentikan langkahku.

" Duhh. Aku baru saja pulang sekolah jadi aku sekarang merasa sangat lapar"

•••••••

" Kau bilang ingin membeli makanan?" Tanya Ciko. Ia terlihat kebingungan masih dengan mengikuti langkahku.
" kenapa kita berada di supermarket?"

" uhh aku ingin makan makanan yang kau masak" aku menjawab sambil memberinya kereta belanjaan.

" ini belilah beberapa bahan untuk membuat soup kol dan nasi goreng!" suruhku lagi.

" tapi aku sedang malas. Ayolah, kita beli makanan di restoran saja" Ciko menolak sambil memberikanku kembali kereta dorong yang dia pegang.

" itu sama sekali tidak bagus! Aku bahkan sudah membantumu untuk mendekati Sesa" aku berusaha mengingatkan.

" sekarang, belilah bahan-bahannya"

" tapi.. aku tidak membawa uang lebih" dia menolak dan tampak memutar bola matanya.

" tidak!" aku menggelengkan kepala.

" please~~ aku akan membayarnya"

" ughh!" Ciko tampak mengeluh.

" ayo!" tarikku.

Dia berjalan disepanjang area bahan makanan dengan aku yang mengikutinya dibelakang.

Mika Pov END—

" Awwh. Coklat ini terlihat enak" Mika meraih sekotak coklat dan memperlihatkannya pada Ciko.

" apa kita bisa memasukkan ini di nasi gorengnya?"