Chapter 27: The Royal Wedding

340 16 0
                                    

Milan, Italy

Hanna dan Rafael tiba di Milan satu hari sebelum diselenggarakannya pesta pernikahan William

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna dan Rafael tiba di Milan satu hari sebelum diselenggarakannya pesta pernikahan William. Ia ingin pergi ke The milan Castle untuk membantu persiapannya yang mungkin belum selesai. Disini Rafael dan Hanna menginap di hotel karena hanya beberapa hari saja.

Rafael mengajak Hanna pergi ke castle. Sore itu suasana castle tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa kerabat dekat keluarga Carlton. Mungkin besok baru semua anggota Carlton akan datang. Rafael menggandeng tangan Hanna kemudian beralih menghampiri Mom dan Dadnya.

"Mom, Dad. How are you?" sapa Rafael memeluk ayah dan ibunya.

"We're good sweetheart. How 'bout you?" tanya Emily yang masih memeluk Rafael.

"Very well, Mom."

Hanna tersenyum menyaksikan pemandangan indah dan membahagiakan di depannya itu. Ia jadi ingat sewaktu ayah dan ibunya belum bercerai. Rasanya juga sama bahagianya dengan yang dirasakan Rafael saat ini. Sekarang keluarganya sudah tidak sehangat dulu lagi. Jack selalu sibuk bekerja sehingga jarang ada di mansion. Sam sangat jarang pulang ke Sydney bahkan ia lebih betah menetap di Toronto, padahal kan Hanna sangat merindukan kakaknya itu. Sebelum Hanna lulus kuliah pun biasanya ia hanya bersama Ema dan pelayan yang lainnya di mansion, kadang juga Valerie dan Brandon datang ke mansionnya.

Omong-omong soal Valerie dan Brandon, sekarang mereka berdua sudah pacaran. Akhirnya setelah dua tahun perjuangan Brandon, Valerie akhirnya menerima cintanya. Saat ini Brandon sudah kembali ke tanah kelahirannya di Dallas, Texas. Valerie juga tinggal di Dallas, tapi ia tinggal di apartemen bukan di rumah Brandon. Bahkan kini mereka bekerja di perusahaan yang sama pula. Memang ya, jodoh siapa yang tahu?

Hans beralih menatap gadis cantik yang datang bersama Rafael. Hans menatap Hanna kemudian tersenyum simpul. Hanna pun membalas senyuman yang ditujukan padanya itu.

"Siapa gadis cantik yang kau bawa ini, Raf? Apa dia kekasihmu?" tanya Hans.

"Oh ya, aku lupa. Mom, Dad perkenalkan ini Hanna Wellington, puterinya Jack Wellington. Hanna belum menjadi kekasihku, tapi akan."

Hanna dan orang tua Rafael saling berjabat tangan. Sontak pipi Hanna memerah karena perkataan Rafael. Dirinya dan Rafael memang belum menjadi sepasang kekasih sampai saat ini, entah kenapa tapi Rafael belum memintanya untuk menjadi kekasihnya sampai saat ini. Walaupun mereka sudah saling mengetahui isi hati mereka masing-masing.

"Jack Wellington pemilik perusahaan Wellington Group yang ada di Sydney itu bukan?"

"Ya. Benar uncle." ucap Hanna.

Secret Admirer [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang