6.Moirae.

4.6K 120 1
                                    


6.Amanah.

"Tanggung jawab kamu besar.tidak usah khawatir kita kalui bersama."

~∆~

"Bang!saya pesan nasi goreng dua,bubur ayamnya satu sama teh manis hangatnya tiga ya bang!"ucap lelaki itu kepada seorang pelayan yang sedang mencatat pesanan lelaki di depannya"oh iya,satu lagi denger baik-baik ya bang!"tambah lelaki itu membuat pelayan tersebut sedikit membungkuk'an badannya.

"GAK.PAKE.LAMA!"tambah cowok itu yang langsung di tanggapi pelayan tersebut dengan wajah kesal.

"Kalo gitu tunggu sebentar ya!"ujar pelayan tersebut sambil pergi untuk menyiapkan pesanan.

Sambil menunggu pesanan datang juna memainkan handphone-nya.iya,juna sekarang sedang membeli makanan untuk meyla karena tadi meyla merengek ingin makan.

Setelah lima menit berlalu akhirnya pesanan Juna sampai juga.

"Nih bang pesanannya yang Gak.Pake.Lama!"ucap pelayan itu mengikuti gaya bicara Juna saat memesan.

Juna terkekeh geli sambil memberikan uang senilai 50 ribu dan berkata"kembaliannya ambil ajah ya bang!"sambil menepuk pundak si pelayan juna melangkah pergi.

"Kembalian dari mana!uangnya ajah pass!"saut pelayan tersebut,saat Juna melangkah meninggalkan kantin rumah sakit.

***

David terus menatap meyla yang sedang tertidur pulas di atas berangkar.

Wajah meyla yang cantik sangat kontras dengan ruangan yang sunyi ini.

Tak lama juna pun masuk dengan membawa makanan,lalu menaruhnya di atas meja yang berada di ruangan tersebut.

"meylanya tidur?padahal udah di beliin makanannya.."ucap juna sambil duduk di samaping david.

Hening.

"eh iya tuh makan nasi goreng tadi gue beliin juga buat lo"ucap juna sambil mengambil nasi goreng miliknya.

"Juna!sebenernya Meyla sakit apa? Kalo gue boleh tahu"ucapan david barusan berhasil membuat juna menghentikan aktifitas makannya.

"makan dulu nanti gue kasih tahu sama lo?"ucap juna yang di setujui oleh david.

Setelah beberapa menit kedua cowok itu akhirnya selesai dari aktifitas memberi makan cacing yang ada di perut mereka.

Hening kembali hadir di antara kedua cowok itu.

"khmm!jadi sekarang lo mau nanya tentang sakit yang di derita meyla?"tanya juna pada david yang langsung melebarkan kupingnya lalu David mengangguk dengan antusias.

"meyla sakit maagh dia cuman telat makan, tadi dia bilang kalo gak bisa konsen pas balapan karna perutnya sakit dan kepala pusing" jelas juna yang sudah pasti bohong! Sebenarnya penyakit yang di derita meyla sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal.

David mengangguk dengan mulut yang membentuk huruf'O'

Flash back on!

Tok... Tok...

Suara decitan pintu yang di buka membuat perhatian dokter Caca teralih pada orang yang tadi membuka pintu ruangannya.

Dokter caca tersenyum saat mengetahui juna yang masuk ke dalam rungannya

Moiraé [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang