19.Moirae.

2.2K 63 6
                                    

19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19.Tipuan

"menunggulah,jika kamu masih mampu.tapi,aku tidak akan pernah perduli karena kepercayaan sudah tidak berpihak padaku,lagi."

🍍🍍🍍

Hari ini adalah hari dimana meyla kembali masuk sekolah dan sekaligus hari birth day SMA Delaksi dimulai.

Juna selaku orang yang bertugas menjaga meyla pun sudah sibuk menyiapkan apa saja keperluan meyla untuk tampil nanti.

"Bang juna.beneran nanti gak boleh ada yang nungguin di belakang panggung?"tanya salah satu anggota osis yang menjadi panitia acara.

Juna menggangguk,lalu menunjuk si tiga boys a.k.a Calvin,Alvin,dan Harvy"cuman gue dan mereka bertiga yang boleh nunggu di belakang panggung."kata juna dengan wajah serius.

Anggota osis itu pun pergi setelah mengangguk tanda paham.meyla menatap juna dan tiga boys secara bergantian.

"seneng kalian selalu ada buat meyla"gumam gadis itu membuat empat cowok itu menoleh padanya lalu tersenyum simpul.

"Bukannya gitu ya tugas sebagai keluarga?"tanya Alvin entah pada siapa.tapi,yang pasti ia berbicara pada teman sekaligus orang yang sudah ia anggap keluarganya.

Calvin mengangguk dengan antusias"betul bangett kembarannn!"

"Betul,betul..."oceh harvy yang di sela oleh juna.

"Betul"

Meyla mengambil handphonenya yang berbunyi sedaritadi pertanda bahwa ada yang menelponnya.

Bulan RF

Begitulah nama si penelpone,sahabat Meyla juga anggota inti dari RF.

"Meylaaaa! bulan udah ada di depan sekolah meyla nih"

"Ucap salam dulu kali kak"balas meyla dengan terkekeh.

"Ehe maaf lupa.Assallamu alaikum meylaa! Jemput dongg pegel nih nungguin di depan gerbang udah gitu diliatin orang-orang"

"Waallaikum salam kak bulbul,yaudah tunggu disitu jangan kemana-mana boy's otw jemput lo"

"Asikkkkk kumpullll.okedeh gece ya gak pake lelet"

Tut..

Sambungan temlpone pun terputus lalu meyla memberitahu pada ketiga temannya agar menjemput bulan yang sudah lama menunggu di depan SMA Delaksi.

"Ayo mey lo pake topi ketua RF dulu-"ucapan juna terpotong oleh pertanyaan meyla "wait! Buat apa gue pake?"juna menghela napas. "biar anak-anak RF yang dateng bisa mantau lo dari jauh. semisal,amit-amit deh ya.lo ada yang celakain gitu kan, mereka bisa langsung turun tangan."kata juna sambil memakaikan topi hitam ber-logo bunga mawar merah di bagian depan topi.

Moiraé [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang