Moiraé [Hiatus]

13.Moirae.

13.Salah Juna.

"Mengenal kamu lebih jauh adalah keinginan terbesarku"

Happy Reading🐄

****

"Lain kali lo gak boleh telat chak up!"

"Hmm.."

"Kalo sampe telat lagi bisa kambuh lagi!"

"Iya.."

"Awas aja kalo gue tau lo telat chak up lagi!"

"Bawel!"

"Lo tuh ya kalo di kasih tau ngeyel banget sih!"geram juna karna sedari tadi meyla hanya membalas kata-katanya dengan singkat.

"Lo yang rese!Gue lagi lemes banget kaya gini malah lo omelin!"kesal meyla juga karna juna tidak berhenti mengoceh sudah seperti ibu-ibu arisan.

"emang gue tau hari ini jadwalnya gue chak up,selama ini kan yang atur jadwal rutinitas gue sehari-hari itu lo,kalo lo lupa!"sinis meyla lalu menyandarkan punggungnya di sandaran kursi mobil dan memejamkan matanya karena lelah,mereka sedang menuju pulang ke rumah meyla setelah pergi ke rumah sakit untuk chak up.

"Ah shit!gue lupa, maaf deh soalnya di kampus lagi banyak banget tugas" ringis juna merasa bersalah.

Bukannya suara meyla yang ia dengar. tapi,dengkuran halus dari meyla yang ia dengar "yaelah dasar bocah!orang lagi ngomong dia malah tidur"dengus juna dan mulai fokus untuk menyetir.

Tak butuh waktu lama mereka berdua sudah sampai di depan rumah meyla,juna beralih ke sebelah kiri mobilnya untuk membantu meyla keluar.

Pak karsim yang melihat juna sedikit ke susahan langsung membantu juna dengan membukakan pintu rumah meyla.

"Non meyla kenapa mas jun?"panik mbok ipeh yang baru keluar dari dapur,juna tak menjawab ia sedang fokus mendudukan meyla di sofa ruang keluarga.

Mbok ipeh mentap ke arah pak karsim meminta penjelasan namun,pak karsim hanya mengedikkan bahunya sama-sama tak tahu apa-apa.

"Mbok tolong ambilin kotok obat magh meyla di kamarnya ya"ucap juna, mbok ipeh yang mendapat perintah langsung pergi ke lantai dua tepatnya kamar meyla.

saat akan melewati kamar di dekat tangga mbok ipeh berpapasan dengan Harvy,Alvin juga Calvin yang baru berganti pakaian setelah pulang sekolah.

"Eh cewek, mau ke mana nih?"tanya Calvin sambil mengedipkan sebelah matanya ke pada mbok ipeh.

"Itu den,mbok mau ke kamarnya non meyla ambilin obatnya"jelas mbok ipeh.

"Meyla udah pulang mbok?"tanya Harvy mewakili kedua teman kembarnya.mbok ipeh mengangguk dengan raut wajah yang sendu,sehungga membuat ketiga cowok itu merasa ada yang tak beres.

"Meyla dimana mbok?"tanya Alvin pada mbok ipeh.

"Di ruang tamu bawah den, kalo gitu mbok permisi ambil obat non meyla dulu ya den"mbok ipeh akhirnya pergi setelah mendapat anggukan dari keti cowok yang kini menuju ke ruang tamu rumah meyla.

Dapat mereka bertiga lihat juna sedang membereskan rambut berantakan meyla sedangkan meyla sedang memejamkan matanya dengan tubuh yang terlihat lemas.