17.Moirae.

2.7K 71 3
                                    


17.Para Manusia Bar-Bar.

"Aku adalah tempat kamu berteduh saat hujan turun.namun,setelah hujan berhenti kamu pergi begitu saja tanpa pamit"–Gardenia.

●♥●♥●♥●

"Eh lo tau gak si? Semalem gue dichat sama kak jordan!"

"Eh seriusan?! Kak jordan ketua futsalkan?"

"Iyaaaaa o.m.g berasa mimpi gue!"

"Terus gimana? Lo chatan apa aja sama doi?"

"Mmm kepooo!..."

"Ish..gak asik ah lo mit,gue laporin kelvin nih"

"Bodo!"

Sudah terhitung 15 menit setelah bell masuk berbunyi kedua gadis yang suka gibah dan gila cogan itu berceloteh ria,gak peduli kalo kedua teman yang lainnya merasa tertanganggu.

Ini juga gara-gara jam kosong.jadi mereka berdua enggak berhenti buat gibah atau yang paling ngeselin ngerjain si budi yang latahan sampe buat keadaan kelas 12ips5 jadi rame kaya pasar.

"Kalian jangan berisik Dewi gak fokus belajar nih"dengan muka yang memancarkan kesal Dewi si gadis berkacamat yang imut memberikan protesan.

Sedangkan yang di beri protesan hanya tersenyum pepsodent seakan tidak tau diri malah melanjutkan konser gibahnya.

"Kalian rese kalo lagi gila"suara dingin nan lembut tapi,menusuk yang keluar dari mulut Meyla mampu membuat Jassie dan Mita berhenti dari konser gibahnya.

"Tajem banget tuh mulut mey"sindir jassie sambil membenarkan bukunya "kayanya abis daftar jadi admin Lambetiktokers"timpal mita yang kini sibuk merapihkan tatanan rambut barunya yang di warnai menjadi biru cerah dibagian bawahnya saja.

"Bodo"balas meyla yang kini menelungkupkan kepalanya di antara lipatan kedua tangannya.

Meyla sangat malas hari ini.meyla kembali mengingat kejadian seminggu yang lalu,ya.sudah hampir seminggu setelah kejadian balapan antara dia dan guntur,kini meyla tidak bisa ikutan balap lagi dalam jangka satu bulan kedepan.

Ini semua gara-gara dirinya dan tiga curut yang lupa mengabari juna hingga berakhir berita dirinya hilang beserta sitiga curut yang membuat orang-orang di rumah gempar.apalagi saat para orang tua sitiga curut juga ikut gempar maka terjadilah mereka berempat di omeli habis-habis selama dua hari dua malam.

Gila.lucu.ngeselin.

Cuman tiga kata yang bisa menggambarkan perasaan ke empat remaja itu.

Gila.karena baru pertama kali meyla ngerasain gimana diomelin bareng sama sitiga curut.

Lucu.karena sitiga curut cuman bisa nunduk pas dimarahin sama orang tua masing-masing.apalagi si manja Calvin yang mukanya udah kaya mau nangis.ditambah kedua adik kembar meyla malah ikut-ikutan marah.sok marah padahal sitiga curut sudah bilang nitip pamit saat ibu meyla ada di dapur waktu itu.

Ngeselin.karena gara-gara masalah itu meyla jadi bosan,malas.

"Dewi,Anter Mita ke toilet dong,ayok!!"dewi mengangguk,lalu mulai mengikuti langkah mita yang sudah duluan.

"Mey ikut gue yok!"meyla menatap jassie yang kini bangkit dari duduknya"kita ke ruangan osis.mereka lagi rapat buat persiapan birth day sekolah.nah lo sebagai pengisi acara harus ikut rapat,ayok!!"

Jassie menarik tangan meyla yang cuman diem dan pasrah.lagian,meyla juga bosen kalo di kelas terus.

●♥●♥●♥●

Moiraé [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang