Moiraé [Hiatus]

21.Moirae.

12. Itu Harapan.

"Salah satu harapan gue.kalian selalu ada dan terus nemenin gue di saat gue susah.dan itu udah terkabul"
- meyla aretta.

****

"Aduhh anjirrr! Sepi banget engga ada meyla"

"Iyaaaa! Bener pisannnn,biasanya meyla yang suka ngajak asep ngobrol pake bahasa sunda.katanya teh biar enggak lupa darimana asep berasal." curhat asep dengan duduk di samping jassie yang sedang termenung.

"Sela jugaaa kangennn meylaaaaa.biasanya meyla yang ajarin sela kepang rambut." kata sela, gadis berjiwa anak kecil.

"Iya sepi bangettt.jadi males sekolah, biasanya jam segini tuh Vina Cs udah teriak-teriak gegara gue sama meyla ngusilin pas mereka main tiktok" kata dani sambil melemparkan pesawat kertas yang di buatnya ke luar jendela lalu jatuh ke halaman belakang sekolah.

"Gue bingung meyla pergi kemana ya? Kok engga ada keterangannya.masa iya guru atau walas juga engga ada yang tau!!" ucap jassie dengan menggebu-gebu,ia kesal setiap nanya sama walas atau guru piket pasti jawabnya 'kamu yang sahabatnya aja engga tau.apalagi saya!'

"Berisik! Ngegas mulu kamu jass,heran aku.mendingan nanti pulang sekolah kita mampir aja ke rumah meyla" kata dewi memberi usulan.

"Nah benerrrrrr!"

"Setujuhhhh!!"

"Siap meluncurrrr!!!"

"Eh patungan dulu lo pada! Yakali main ke rumah orang engga ada pegangan di tangan" mita mulai berkeliling meminta patungan untuk membeli makanan atau apapun untuk di bawa ke rumah meyla.

"Engga ada lagi anjir mit! Ini tinggal due rebu buat beli rokok" elak bagas si jamet kelas.

"Najis lo gas! Maluin banget,kalo engga ada uang jangan maksain bandel dong,nanti kesannya norak!" bukan mita jika sehari ia tak berkata julit kepada teman kelasnya.

"Udah sini engga apa-apa dua rebu.nih,gue ganti sama permen biar mulut lo engga asem anggep aja pengganti rokok tuh." mita menarik tangan bagas dan menyerahkan dua bungkus permen untuk mengganti uang rokok cowok yang lumayan tampan itu.

Just information. Dikelas meyla dkk tuh kegantengan dan kecantikan penghuni kelas di atas rata-rata yang cewek apalagi! natural semua cuyyy paling satu-dua yang sering pake bedak bayi dan pelembab bibir,yah ada si yang pas-pasan tapi tetep aja kelas mereka sering di sebut 'sumber bibit unggul masa depan'.

Jassie membenarkan perbuatan mita.ia menatap murid cowok di dalam kelasnya "Buat lo pada,cowok yang merasa ganteng! Gue saranin batasin kebiasaan ngerokok kalian, lo pada mau emang ngebunuh tanpa nyentuh orangnya? yang gue tau, asap rokok kalo kehirup sama orang yang perokok pasif resiko meninggal lebih tinggi daripada orang yang ngerokok." jelas jassie yang di setujui para cewek di kelasnya.

"Betul tuhhh! Mending kalian patungan beli permen kan, enak tuh bisa belajar saling berbagi juga" balas Vina.

"Nanti kalian di juluki 'the cogan tanpa rokok!' anjay banget gak tu!" timpal mita yang di sambut gelak tawa.

"Boleh deh dicoba! Mohon bantuannya juga para 'the Cecan tanpa make up!' wanjayyyy!"

"yah anjritt sa ae si asepppp!"

Tak lama suara bel pertanda istirahat pun berbunyi.satu persatu penghuni kelas menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.