27. Moirae.

199 10 12
                                    

27. Warna Baru.

"sejauh apapun gue pergi. kalo rumah dan kenyamanan gue itu elo. gue bakalan cari lo buat pulang."
-Darrel Ananta S-

****

"gue kangen bangettt! lo emang nggak?" tanya Meyla pada Darrel dengan mata yang berkaca-kaca.

hanya pada Darrel dan orang tertentu sifat manja Gadis itu Dia perlihatkan.

Cowok itu terkekeh, "sayangnya gue engga kangen sama Lo, bocah!"

"Lohhh kok gituuu?!"

"Bohong tuh Mey," Harvy baru saja selesai membereskan sajadahnya setelah solat lalu duduk di antara Alvin dan Calvin.

"Kemaren siapa yak, yang bilang kangen banget sama Meyla sampe ngebet mau langsung nyusulin." Ejek Calvin menatap jail ke arah Darrel.

"Buka kartu orang aja Lo berdua bisanya, gatau aja kemarin Bang Darrel sampe bingung mau ngasih hadiah apa buat Meyla sebagai tanda Maaf." kata Alvin, dia sebenarnya hanya diam saja. tapi, karena melihat muka merah Darrel jadinya dia ikut-ikutan.

"Kalian bertiga keluar aja gih. Gue mau ngomong serius sama Meyla"

"Harus ada imbalannya lah,Bang!"

"Iya ntar gue traktir Lo bertiga,"

Ketiga cowok itu pun mengangguk senang dan keluar dari ruangan rawat Meyla, menunggu di depan ruangan gadis itu.

Kini di ruangan hanya ada Darrel juga Meyla. Cowok tampan dan berkharisma itu menatap lekat wajah cewek cantik di hadapannya.

"Gimana? Lo udah berdamai sama Ayah Lo?" Darrel memang tipe orang yang engga suka basa-basi cuma buat jaga hati seseorang, mau itu Cewek atau Cowok sekalipun. Bahkan jika itu keluarganya saja tidak akan Ia perdulikan.

Meyla tersenyum lembut, Sudah lama sekali rasanya Dia tidak melihat Darrel yang bawel dan selalu menghawatirkan dirinya, Walaupun cara Cowok itu peduli padanya sedikit berbeda dan membuat hatinya sedikit tergores oleh ucapan cowok tampan di hadapannya ini.

Meyla menggeleng "belom, Ga ada gunanya juga."

"Heh sablenggg! Jelas ada gunanya, Lah!" Darrel menatap Meyla gemas. Kenapasi dia harus ketemu Cewek keras kepala ini. Bahkan nyaman sama cewek kepala batu ini.

"Nih, gue kasih tau sama Lo. Kalo elo sama Ayah Lo berdamai, Lo bisa tau apa yang Dia sembunyiin dari Lo,"

"Maksudnya?"

Darrel menggeram kesal, kadang Meyla bisa sebodoh ini. Cowok itu heran sekali, kenapa bisa Meyla yang lemot ia beri tanggung jawab menjadi ketua Geng sebesar RF.

Meyla terkekeh geli, Dia berhasil membuat jendral tempurnya kesal di pertemuan pertama mereka, setelah lama tidak bertemu.

"Besok gue bakalan ketemu Ayah," Darrel tersenyum lebar. Dia merasa bangga pada Cewek dihapannya ini, pasalnya keputusan ini pasti sangat berat untuk gadis cantik itu pilih.

"Tapi, Lo harus ikut sama gue«."

Darrel terkejut, bagaimana bisa! Besok dia sudah janji untuk bertemu dengan pacarnya, bisa habis dia jika mengingkar janji.

"D-duh gabisa, Gue harus ketemu-"

"Ketemu Cewek medusa lo? Oke gue paham, sekarang Lo boleh balik. Temen-temen gue udah dateng, Lo bisa dateng kesini kapan-kapan lagi."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moiraé [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang