Moiraé [Hiatus]

12.Moirae.

12.Croboh.

"Semoga lekas membaik.aku lelah"

****

Bell masuk kelas sebentar lagi akan segera berbunyi.tapi,segerombolan remaja lelaki ini masih asik berdebat melalui tatapan mata yang tajam. meyla dkk,david dkk,dan RF masih berkumpul.

David dkk tak henti-hetinya menatap tajam ketiga cowok tampan nan misterius di hadapan mereka.
Sedangkan para wanita hanya menyaksikan dengan diam,dan sesekali meyla terkekeh melihat muka dan tatapan si ketiga cowok tampan yang seakan-akan meminta bantuan agar terlepas dari tatapan mematikan milik kelima cowok yang berada di hadapan mereka bertiga.

Dapat di lihat jika David dkk sedang berbisik-bisik tapi,dasarnya cowok tidak bisa membicarakan seseorang tanpa orang itu tahu.

'Benerkan kata gue,mereka anggota Racing Flower's!' bisik adit kepada david yang berada di sampingnya.

'Mereka bertiga sesekali juga suka liatin meyla bikin gue kesel!' gerutu david dengan gemas meremas tissu yang dia ambil dari meja kantin depannya.

'Gila!kenapa mereka pada pindah ke sini sih? Nanti bebep mita gue bisa-bisa kepincut nih!' gerutu kelvin sambil memukul kesal tangan kennath yang ada di sebelahnya dan kennath hanya pasrah sambil mengaduh kesakitan,sebenarnya dia juga kesal karna meyla dan ketiga cowok di depannya suka sekali curi tatapan.

'Tapi mereka ganteng juga,lumayanlah!' bisik Darren tiba-tiba membuat si ke-empat teman di sebelahnya menengok ke arahnya dengan tatapan kebingungan.

Merasa di perhatikan Darren menoleh ke arah empat temannya dan langsung nyengir kuda sambil bilang"bercanda gue!"dan ke-empat cowok itu kembali ke posisi mereka dan terus menatap tajam tiga cowok di depan mereka.

calvin yang merasa risih dengan kelakuan bisikan-berbisik kelima cowok di depannya yang sedari tadi menatap mereka bertiga dengan sangat tajam dan mengintimidasi akhirnya melakukan sesuatu-

'Brak!...'

Tiba-tiba calvin menggebrak meja yang menjadi penghalang antara mereka bertiga dan david dkk.

"Ishh gue mah risih diliatin kaya gitu sama lalaki teh! Saria lima'an amun resep ka urang tiluan mah ngomong atuh! Tong nyeleken kaya gitu,risih aing teh!risih!"ucap calvin dengan menggebu-gebu sambil memegangi tangannya yang terasa kebas karna memukul terlalu keras,bahkan karna suara yang di timbulakan oleh Calvin mereka sudah menjadi pusat perhatian para siswa maupun siswi yang masih berada di kantin.

Meyla,harvy,dan alvin hanya terkekeh geli mendengarkan ocehan calvin,sedangkan yang lainnya hanya diam karna tidak terlalu mengerti bahasa sunda yang di lontarkan oleh calvin.

"Eh lo kalo mau ngelek-jelekkin kita jangan pake bahasa alien!"sergah kennath sambil berdiri juga,calvin mengernyitkan keningnya bingung dengan ucapan tidak nyambung yang di lontarkan oleh cowok satu di depannya ini.

Calvin geleng-geleng kepala sambil menatap kennath dengan gemas"dih!gak nyambung lo mah dodol!"di barengi akhir kalimat calvin mendaratkan jitakan di kepala kennath tidak terlalu keras tapi,cukup membuat kennath kesal.

"To the point aja deh,kalian itu siapa si? Kenapa segala gangguin ke-empat cewek ini?"tanya david sedikit memajukan badannya dan melipat kedua tangannya di atas meja.

"Sekedar info Kita ber-tiga itu murid baru,dan masalah ganggu-mengganggu kayanya itu bukan urusan kalian deh!lagian mereka gak keberatan,iyakan girl?"tanya harvy melirik ke-empat cewek itu dan mengedipkan sebelah matanya yang membuat mita,jassie,dan dewi tersipu malu berbeda dengan meyla yang memutar bola matanya,malas.