Chapter 9

55 22 3
                                    

Kita dekat,namun terasa jauh~ Rafa

Sejak Fara tau kondisi Linda yang sebenarnya,Fara tampak sedikit menjauhi Rafa Deni bahkan mama Rafa. Dipikiran Fara,mereka sangat jahat dengan menyimpan masalah tentang Linda sahabatnya.

Hari ini seperti biasa Fara berangkat sekolah,namun berbeda karena ia berangkat membawa mobilnya sendiri tanpa ada Rafa yang menemani.

Dorrr

Badan Fara hampir terjatuh karena kaget. Ternyata kedua sahabatnya. Talitha dan Lisa.

Tunggu,mereka kok memakai seragam yang sama dengan Fara.

"Kalian kok ada disini?" Kerutan di keningnya membuat Lisa dan Talitha paham.

"Kita pindah sekolah." Jawab Lisa dengan wajah sumringahnya. Sedangkan Talitha hanya mengangguk tanda bahwa ia menyetujui jawaban Lisa.

"Tunggu, gimana bisa?" Fara masih dibingungkan kejutan apa lagi yang Fara terima.

Sebelumnya jurusan Lisa dan Talitha adalah Akuntansi. Sedangkan jurusan Fara adalah Perbankan. Memang sekolah yang ditempati Fara dengan beribu-ribu muridnya membuat Fara paham. Lagian di sekolah ini sangat lengkap mulai dari ekstra,fasilitas, dan jurusan. Hampir semua jurusan ada disini, termasuk Akuntansi.

Mereka berdua pindah sekolah untuknya?

Ya mungkin karena pacar mereka ada disini. Pacar Talitha kakak kelas yang sekaligus adalah ketua osis. Dan pacar Lisa yang menjabat sebagai ketua di ekstra jurnalistik. Mungkin sebentar lagi Talitha dan Lisa akan menjadi most wanted  baru disekolah ini mengingat wajah mereka yang sama kelewat cantik.

Fara Lisa dan Talitha langsung menuju ke taman depan sekolah. Mereka duduk bertiga di bangku taman yang memang sudah ada sebelumnya.

Tiba-tiba disaat mereka sedang tertawa lepas, Denis pacar Talitha menghampiri Talitha, merangkul lalu membawa Talitha pergi menjauh dari Fara dan Lisa.

"Pinjem dulu temennya ya."  Ucap Denis dan langsung melenggang pergi bersama Talitha yang tampak tersenyum manis. Dalam kejauhan Fara melihat Talitha yang tertawa lepas dan Denis yang memberikan sebuket bunga mawar cantik.

Melihat kejadian ini membuat Fara teringat hubungan Fara dan Rafa yang kali ini terlihat tidak sehat. Bahkan Fara akui jika mereka tidak sengaja berpapasan , Fara langsung melengos pergi tanpa tersenyum. Bahkan melihatnya pun Fara enggan.

"Far, Renal lagi ngambek nih, kalo aku kasih ini bakalan berhenti ngambeknya gak yah."  Ucap Lisa dengan nada agak berfikir. Kenapa mereka terlihat begitu romantis. Lihat bahkan mereka tetap bersama walaupun ada masalah yang datang. Berbeda dengan Fara dan Rafa yang mempertahankan ego masing-masing tanpa ada yang mau mengalah.

Fara tersadar dari lamunannya ketika bahu nya diguncang agak keras oleh Talitha.

"Eh kenapa Ta? "  tanya Fara agak kikuk saat Talitha menatapnya datar dan Denis yang mati-mati an menyembunyikan tawa nya melihat Talitha yang berubah menjadi si datar.

"Jadi gini, sebelum libur, kan  bakal diadain acara mirip sama party-party gitu. Dan aku sebagai ketua osis mau mengadakan rapat tentang  acaranya. Nanti kumpul di ruang osis yah." Jelas Denis dengan nada bijaksana nya.

"Oke ka,tapi kok aku ikut?kan aku bukan anggota osis?." Tanya Fara. Fara memang sudah terbiasa memanggil Denis dengan ka mengingat Denis adalah ketua osis sekaligus kaka kelas yang sudah seharusnya dihormati.

"Iya, kamu sebagai perwakilan dari ekstra seni. Nanti langsung aja yah, aku mau kasih info sama yang lain. Itha aku mau pergi bentar yah."

Sebelum lanjut ke paragraf selanjutnya. Tengok pojok kiri bawah kaka😆ada tanda bintang trus klik satu kali sampe warna nya oren.makasih😊

ComfortableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang