"Kou, boleh nggak aku tanya?"
Suara Ishita tetiba memecah keheningan diantara mereka berdua, sudah beberapa hari ini Ishita penasaran terhadap pria di hadapannya ini, ia tak banyak berkata apapun gerak geriknya selalu menarik hati Ishita, tapi setiap kali melihat wajahnya sepertinya ada rasa aneh yang tidak bisa dijelaskan olehnya.
"Ya nona?" Kou masih berdiri ditempatnya semula hanya merubah posisi berdirinya yang kali ini menghadap kearahnya.
Ishita tampak terdiam,ia penasaran Agus bilang mereka berdua pacaran ,tapi sampai saat ini ia tak bisa mengingat apapun tentang mereka berdua dan perilaku Kou terhadapnya tidak seperti layaknya orang pacaran.
"Apa sih yang biasanya Ishita dan Kousuke lakukan sehari-hari?" akhirnya kalimat terdengar aneh muncul dari mulutnya karena dia merasa bimbang dan canggung kalau tetiba bilang "Kousuke kita pacaran ya?" jelas engga lucu lah.
Kousuke menaikkan alisnya sebelah dia terlihat terkejut dengan pertanyaan Ishita, reaksi wajahnya menimbulkan sensasi aneh sekaligus rindu, ia memegang dadanya sambil berbisik dengan hatinya-ini aneh-batinnya sekali lagi.
Kousuke terlihat berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Ishita
"Nona orang yang sangat aktif terlalu aktif, pekerjaan akan selalu berusaha diselesaikan sesuai target, saya hanya membantu menyelesaikan sesuai dengan kebutuhan nona, itupun seringkali nona sendiri yang sudah kerjakan semua"
"Hanya itu?Kenapa terdengar membosankan?" Ishita menarik napas panjang seperti tidak puas dengan jawaban Kousuke, ia sepertinya ingin jawaban yang lebih dibanding mendengar versi ishita yang workaholic
"Tidak membosankan nona, nona sangat perhatian bahkan pada detil sekecil apapun, bahkan nona bisa ingat semua karyawan hingga ke cleaning service sekalipun dan semua orang itu sayang dengan nona"
"Meskipun bagi mereka nona sangat galak" kalimat terakhir diselesaikan Kou dengan nada rendah, nyaris tak terdengar, tapi ternyata Ishita mendengar kalimat itu dengan baik.
"Aku galak?"
Kou tampak tersenyum melihat muka keheranan nona-nya saat ini tentang dirinya, sedewasa apapun Ishita saat itu, saat ini ia kembali seperti umur 18 tahun, masih penuh dengan impian remaja seperti orang seusianya.
Kousuke pun sedikit heran, karena ia tak pernah sekalipun melihat Ishita seperti itu , atau lebih tepatnya Ishita yang meskipun usianya masih sangat muda waktu pertama kali ia kenal, ia jauh lebih dewasa dalam bersikap.
Ishita dihadapannya sangat penuh dengan impian tentang masa depan, ia lebih cerewet tapi Ishita yang Kousuke kenal diawal pertemuan mereka adalah Ishita yang pendiam dan tertutup.
"Hobby? Apa yang biasanya aku kerjakan jika kantor libur?"
"Kerja" Kousuke menjawab pendek
"Haaaa kerja lagi? Kenapa aku nggak punya kegiatan lain selain kerja sih?"
Kousuke sekali lagi terkejut melihat tingkah lakunya saat ini, ia setengah mati menahan tawanya karena dulu jika ia menertawakan nonanya itu, sering kali pisau yang terbang melewati wajahnya, tapi Ishita memang selalu menggemaskan terlebih dengan kelakuannya saat ini, rasanya ia ingin terus menggodanya dan menciumnya saat ini juga.
"Kousuke kamu tertawa?"
Kou segera menghentikan tawanya dan kembali ke posisi 'cool'-nya, ia pun sedikit terkejut dengan reaksi Ishita.
Ishita berjalan mendekati tempat Kousuke berdiri ia memandang dengan seksama kemudian berujar "Aku pikir kamu robot yang tidak bisa tertawa" dan Ishita tersenyum lebar dengan manis sekali melihat Kousuke.
YOU ARE READING
The BodyGuard
Action*Warning 21++ please be wise!!! adult content explicit and implicit ** BE AWARE ====================================================== "If I could choose a man for my first time to laid, He must be you" Angin kencang menerpa rambut nona muda itu, da...