"Nona, pak Bayu masih sedang meeting sebentar lagi mungkin akan datang, silahkan menunggu diruangannya" sekertaris Bayu mempersilahkanku untuk menunggu di kantornya.
"Oh iya, jangan bilang pada Bayu aku menunggunya disini"
"Baik nona" kemudian sang sekretaris menutup pintu dan meninggalkanku sendirian.
Ruangan itu cukup besar dibandingkan ruanganku dan aku malas harus menghabiskan waktu terlalu lama bersama Kou, ia membuatku baper.
Terdengar langkah kaki memasuki ruangan Bayu, nampaknya ia sedang berbicara di telepon.
"I guess we can areange the meeting by next Tuesday Mr.Chan, my secretary will give you the details of our meeting"
Terdengar suara Bayu mengakhiri teleponnya, tampaknya sekretarisnya tak bilang apapun soal aku berada di kantornya. Aku tersenyum bahkan ia tidak menyadari keberadaanku dibelakangnya, sementara ia masih sibuk melihat file yang bertumpuk di meja kerjanya.
"Uhum.. Are you busy sir? Can I bother you?" aku sengaja berdeham agar ia menyadari keberadaanku.
Tampak ia menoleh kearah suaraku berasal dan ia tampak kaget karena melihatku duduk di kursinya.
"Ishita! Kapan kamu datang, kamu bilang kita baru bertemu malam ini?" ia menghampiri tempatku duduk dan mencium pipiku.
Sekali lagi aku menikmati sentuhan dan perhatiannya, aku butuh diversi agar pikiranku tidak hanya berpikir tentang Kou, dan cara tercepat adalah memapar diriku dengan pria ini- pria seksi yang sedang tergila-gila padaku.
"Hmm aku tak sabar melihatmu" aku sengaja memancingnya dengan kalimat-kalimat menggoda, membuatnya tersenyum lebar.
Pria ini benar-benar idaman setiap wanita, setiap inci tubuhnya menggambarkan kesempurnaan, wajahnya dengan rahang yang tegas, hidungnya yang mancung alis matanya yang cukup tebal dan matanya yang berwarna kecoklatan membuat ia menawan,bahkan kumisnya serta bulu-bulu halus yang tumbuh disekitar rahangnya membuat ia tambah seksi dan membuat wajahnya semakin tampan.
Badannya yang tinggi menjulang yang tampak kurus tapi jika memperhatikannya atau menyentuhnya kamu bisa merasakan setiap jengkal ototnya terpelihara dengan baik. Kulitnya yang kecoklatan dan harum tubuhnya bahkan membuat semua wanita yang mengenalnya tidak akan bisa menolak pesona yang dikeluarkan olehnya, dan aku akan membuat semua orang iri terhadap pria yang aku dapatkan.
"I miss you so bad" aku menggelayut manja dilehernya mendorongnya dikursinya dan duduk diatas pangkuannya-oh okay ini agak sedikit berlebihan, sejak kapan aku seliar ini?
Aku menikmati seluruh reaksinya, awalnya ia hanya pura-pura terlihat 'cool' Aku memancingnya dengan melonggarkan dasi dilehernya dan mengecup lehernya dengan mesra.
"Nona cantik, kamu nampak rindu sekali padaku?" ia membelai rambutku dengan lembut.
Aku membenamkan diriku didadanya , bahkan aku bisa mendengar suara jantungnya dan memeluknya dengan erat. Oke ini mungkin sudah cukup berlebihan, harusnya aku bersikap biasanya saja tapi ada bagian diriku yang lain yang terus mendorongku untuk bermanja-manja dengan pria ini.
"Biarkan aku menyelesaikan pekerjaan ini oke, then I'll be yours" Bayu masih membelai rambutku dan mengecup pipiku dengan mesra.
Aku menggeleng dan masih menempel manja - oke ada yang salah dengan kepalaku saat ini"Hei tangan! Apa yang kau lakukan sih?" nampaknya otak dan tubuhku tidak sinkron, aku masih terus membatin untuk bersikap biasa padanya, tapi nyatanya tubuhku tidak mau menuruti apa kataku sendiri.
YOU ARE READING
The BodyGuard
Action*Warning 21++ please be wise!!! adult content explicit and implicit ** BE AWARE ====================================================== "If I could choose a man for my first time to laid, He must be you" Angin kencang menerpa rambut nona muda itu, da...