7 - Kuingin marah

8.2K 552 15
                                    

Nagit benar-benar kesal, tapi Verrel berhasil membawa Nagit pulang ke rumah dengan selamat. Buru-buru Nagit melepas seatbelt dan keluar , tapi langkahnya terhenti ketika Verrel mengikutinya.

Nagit berbalik "Kenapa ikut keluar??" tanya Nagit galak.

"Ikut masuk lah" ucap Verrel santai sambil memasukan kedua tangan nya ke dalam saku celana dan tingkah tersebut membuat Nagit makin kesal.

"PULANG SANA!!!!" Teriak Nagit.

Verrel kaget, dari saat sampai di kampus tadi pagi sampai sekarang Nagit berubah galak dan sinis. Padahal sepertinya Verrel tak memiliki salah apapun kepada Nagit.

Nagit berlari masuk ke rumah, berlari menuju kamar dan tak lupa mengunci pintu kamar nya tersebut . Rissa heran melihat tingkah putri nya , matanya menangkap Verrel yang berdiri di teras rumah.

"Kamu apakan Nagita??" tanya Rissa setelah menghampiri Verrel.

Sedangkan Verrel mengusap tengkuk nya "Saya gatau tante!"

"Kalau gitu saya pamit pulang" ucap Verrel.

Rissa mengangguk dan membalas salam Verrel lalu kembali masuk ke rumah, biarkan Nagit nya itu di kamar.

Sedangkan di dalam lamar Nagita langsung menelepon Kevan, setelah panggilan tersambung Nagit langsung meload speaker panggilan tersebut.

[ Halo!! ]

"MAS KEVAN!!!!!"

[duh Nagita kamu kenapa teriak-teriak sih????]

"KENAPA MAS KEVAN GAK JELASIN KE AKUUU!!!"

[ Hah??]

"Kenapa Mas Kevan gak kasih tau aku dengan benar kalo si Verrel itu di jodohin sama akuuuu"

"Pokoknya aku gamau di jodohin Mas!!!"

[ Tapi kemaren kamu bilang iya]

"Karena aku gatau ituuuu" Nagit berucap dengan nada merengek.

[ Ya itu sih salah kamu]

Nagit melotot "Kok salah aku sih??"

[Makanya kalo orang ngomong jangan di potong ]

Panggilan langsung di matikan oleh Kevan dan Nagit berdecak kesal.

Buru-buru Nagit menyambar tas nya dan keluar menemui dalang dari ini semua Kanjeng Ratu nya.
"Mang cepet dong!!!!!" ujar Nagit kepada driver ojol.

Sang driver yang terlihat sudah berumur itu terlihat lelah "Aduh neng saya bisa nya segini cepet nya" ucap sang driver sopan bagaimana pun juga penumpang adalah ratu.

Nagit berdecak kesal dan menepuk punggung sang driver "Berenti dulu !!!"

Sang driver pun memberhentikan di sisi jalan "Ada apa neng?" tanya nya ketika melihat Nagit turun dan berdiri dihadapan nya.

"Saya aja mang yang bawa" ucap Nagit yang dituruti sang driver .

Nagit pun mengendarakan motor nya dengan kecepatan maksimal, selip sana selip sini, masuk jalan pintas yang sudah ia hafal di luar kepala. "Aduh neng saya masih pengen idup, tanggungan saya masih banyak!" keluh sang driver.

"Bapak tenang aja saya sering nonton MotoGP!!" ujar Nagit setelah berhasil menghindar dari kucing yang menyebrang jalan.

"Astagfirullah"

"Allahu akbar"

"Astagfirullah"

"Ya allah tolong selamat kan hamba!"

Miss SomplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang