Chapter 7

405 23 0
                                    

'Berkacalah dulu sebelum kau merendahkan seseorang. Pikir sebelum bertindak'

***

Hay gue lagi bete jadi nge post aja daripada terbuang sia sia waktunya, azek.

Happy reading!

***

Uts berjalan dengan lancar, mereka melewatinya dengan tegang dan sekarang mereka sedang menikmati hari libur bersama ke sebuah mall.

Ares semakin lama semakin mengetahui banyak tentang Debby, Debby pun sudah mengetahui jika dirinya selalu di ikuti oleh 'pria misterius' tapi dirinya selalu mengabaikan nya dan sekarang Debby sudah tidak bisa lagi untuk mengabaikan 'pria misterius' tersebut. Karna 'pria misterius' itu semakin gencar mengikuti Debby. Bahkan Debby merasa 'pria misterius' itu sengaja untuk semakin memperlihatkan dirinya ke Debby. Itu membuat Debby merasa risih sekaligus takut akan 'pria misterius' itu.

"Eh mau beli apa nih?" Tanya Dwi dengam semangat menggebu

"Kita makan dulu, abis itu baru nonton kek atau yang lain nya, soalnya kan gue makan dikit tadi" Usul Salma pada teman teman nya

"Baiklah" Mereka pun mengikuti usul Salma. Salma yang paling bijak diantara mereka, tapi sebenarnya yang paling muda adalah Salma.

Sesampai nya di restoran yang mereka pilih dengan sedikit bertengkar untuk memperkuat usulan nya pun sudah mereka tentukan.

"Gue nasi goreng sosis aja ama jus alpuket" Ujar Debby, sebenarnya Debby sangat menyukai sup cream di KFC tapi karna mereka sedang tidak di KFC jadi Debby memilih nasi goreng sosis dengan jus kesukaan nya.

"Gue samain aja makanan nya, minuman nya gue lemon tea" Setelah mereka menentukan pilihan mereka, Debby dengan Lyra pun mesan makanan mereka.

Gue yakin ini 'pria misterius' lagi ngikutin gue, mama Debby takut, Debby takut kalok 'pria misterius' itu berniat menjual Debby. Tolong Debby ma Batin Debby, dia sesekali mendesah frustasi.

Teman teman nya sudah Debby ceritakan jika dirinya di untit oleh 'pria misterius' tapi mereka menganggap Debby hanya kepedean saja.

Flashback

"Eh woy" Debby membuat mereka mengalihkan perhatian sepenuh nya pada dirinya

"Gue ngerasa kalok tiap hari gue di ikutin sama 'pria misterius' tapi gue gk tau siapa. Gue yakin itu cowok soal nya gue pernah denger dia merintih sakit pas lagi di gang sempit deket sekolah. Gue takut" Cerita Debby pada mereka yang mendengarkan dengan menahan tawa

"Wahh kebanyakan nonton drakor nih, jadi ngayal nya ketinggian hahaha" Ujar Lyra di susul tawa mereka

"Beneran gue ngerasa di untit!"

"Hahaha itu mungkin cuman perasaan lo aja" Ucap Salma sembari berusaha menghentikan tawa nya

"Serah deh lo pada mau percaya apa kaga" Debby pun menyerah karna teman teman nya mengira itu semua hayalan nya.

Flashback off

Setelah selesai makan disertai tawa mereka yang membahana tanpa tau malu kecuali Debby, dia merasa tidak  nyaman karna penguntit tersebut yang selalu memperhatikan nya, dia merasakan jika dirinya selalu ditatap oleh mata seorang pengunjung disana.

Penguntit TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang