[1] New High School

2K 99 16
                                    

###

"Dendam bukanlah penghalang untuk kita berbuat baik kepada orang lain"

###

[Chapter 1: New High School]
.
.

Kagura POV

Jam menunjukan pukul 05.00 pagi. Sudah menjadi kebiasaanku bangun sepagi ini.

Aku ingat, hari ini adalah hari yang paling aku benci. Apa kalian tau?

Hari ini adalah hari pertama aku masuk ke SMA baru. Tentu, aku sangat membenci ini.

Aku benci pada hari dimana aku harus berangkat ke sekolah. Benciku bukan tanpa alasan. Melainkan, rasa benciku ini akibat perbuatan teman-temanku dulu kepadaku.

Aku selalu ingat bagaimana mereka selalu mem-bully-ku. Masihku ingat betul apa kata-kata mereka tentangku.

Marah? Tentu saja aku marah pada mereka yang mem-bully-ku.

Dendam? Tidak... Aku tidak dendam pada mereka. Hanya saja aku kecewa pada mereka.

Huufffttt... Lupakan semua itu. Kalian akan mengerti nanti.

Aku bangkit dari tempat tidurku. Kuberjalan menuju kamar mandi. Aku bersiap diri untuk menempuh satu hariku disekolah nanti.

Kusiapkan jiwa dan mentalku.

"Huufffttt... Aku pasti bisa," ---Kagura.

~~HAYAGURA~~

Aku turun keruang makan. Terlihat, ayah dan ibuku sudah siap ditempatnya. Aku berhenti sejenak dipertengahan anak tangga.

Hanya melihat ayah dan ibuku yang sedang duduk di kursi mereka.

"Pagi, ayah... Ibu..." --Kagura.

"Pagi, nak... Mari kita sarapan bersama!" --Ibu.

"Ya, Bu... Aku segera kesana!" --Kagura.

Capat-cepat kuturuni anak tangga satu demi satu. Langsung ku hampiri meja makan. Terlihat, makanan sudah siap didepan mata. Cukup banyak makanan yang tersedia.

Sambil memakan sarapanku, aku bertanya kepada ayah dan ibuku.

"Ayah, ibu... Apa aku harus bersekolah?" --Kagura.

"Tentulah, nak! Jika, kau tak bersekolah nanti... Maka, sia-sia sudah yang dilakukan ayah dan ibu selama ini," --Ayah.

Ayah menjawabnya dengan mengeluarkan ketawa kecilnya. Ibu pun juga cekikikan mendengar pertanyaanku itu.

"Sudahlah, nak... Cepat kau habiskan sarapanmu itu dan berangkatlah agar kau tak terlambat nantinya," --Ibu.

Huufffttt... Sedikit membosankan mendengar kata-kata ibu tadi. Tapi, apa boleh buat! Aku hanyalah seorang anak. Tak mungkin aku membantah perkataan ayah dan ibu.

~~HAYAGURA~~

Jam menunjukan pukul 06.20 pagi. Keadaan kelas masih sepi. Entahlah... Aku hanya melihat-lihat kelasnya saja. Aku juga belum mengetahui kelas mana yang akan kutempati nantinya.

Jujur, ada beberapa pertanyaan yang muncul tiba-tiba.

'apakah aku akan di bully disini?'

Hayabusa X KaguraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang