Pernikahan bodoh. Yang terjadi karena kebodohan. Dijalani oleh sejoli yang bodoh. Keturunan yang bodoh?
Tergantung... apakah pasangan itu masih bodoh mendidik keturunan mereka atau tidak.
"Gue bingung, Gel. Dia bilang nikahin gue karena bayinya aja. Tapi abis itu dia minta maaf. Entah apa yang dia cari, gue juga curiga dia nyembunyiin hal lain. Gue suruh aja dia perbaharuin perjanjian pra nikah. Gue juga maunya ketemu sama orang tua dia. Apa pun itu, gue mau diakuin terlebih gue hamil anak Jeremy. Tapi kalopun nggak diakuin atau nggak diterima... gue bakalan..."
"Cara paling bener, ya, adalah pisah sama suami lo!"
"Tapi, Gel gue juga perlu mikirin anak ini—"
"Justru itu dia manfaatin bayi kalian, Je!"
Jelita terperangah. "Maksudnya, Gel?"
Ogel menghela napasnya. Perempuan itu selalu terbawa emosi jika membicarakan Jeremy. "Coba, deh pikir, Jeli. Jeremy Dilon itu nggak nerima lo dari awal. Kalian, tuh cuma ketidaksengajaan. Kalo sekarang dia bilang yang aneh-aneh, jangan percaya, dia cuma mau manfaatin lo biar si baby sayang ke dia. Nanti, kalo dia mau lepas lo... baby bakalan belain papanya. Itu maunya Jeremy Dilon!" ucap Ogel menggebu.
Jelita masih gamang. Dia tidak percaya jika apa yang diucapkan Ogel adalah fakta sebenarnya. Saat ini dia tentu saja masih berharap bahwa Ogel salah. Sebab Jeremy sudah menjelaskan mengenai ucapannya itu.
"Tapi... dia bilang..."
"Jangan percaya! Artis kayak dia, tuh pinter akting, Jeliiii! Emangnya dia mau ngakuin lo di hadapan dunia kalo lo istrinya? Nggak, kan?! Jangan bego, Jeli."
Jelita menunduk, menatap bayinya yang masih berada dalam kandungan. Jika begini ceritanya, bayinya bisa di-cap anak broken home, jika Jelita melaksanakan niatnya.
"Mana print pra nikah kalian?"
Jelita memandang terkejut pada Ogel. "Buat apa?"
"Biar gue yang urus pengadilan lo sama Jeremy Dilon."
Buru-buru Jelita menggeleng tidak setuju. Yang baru Jelita tahu juga bahwa pengacara yang berurusan dengan Jeremy adalah mantan suami Ogel pula. Awalnya Jelita tak berniat mengatakannya, tapi ternyata... malah seperti ini jadinya.
"Jangan! Pengacaranya Jeremy itu mantan suami lo, Gel! Jangan gila, deh."
Wajah Ogel semakin mengetat menunjukkan amarah. "Gue nggak peduli. Apa pun masalahnya, gue nggak peduli siapa pengacaranya. Gue bisa menangin buat lo, dia bukan apa-apa buat gue."
Jelita tahu, Ogel akan tetap terbawa emosi. Namun, bukan begini keinginan Jelita mendatangi Ogel untuk mencurahkan isi hatinya yang resah.
"Gel... jangan gegabah. Gimanapun, gue nggak mau ngebawa lo sama Rama di masalah ini. Biar gue sama Jeremy yang selesaiin. Oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding Dumb / Tamat
RomancePutri Jelita hanyalah seorang gadis biasa yang mengagumi Jeremy Dilon. Di malam petaka saat ia berniat meminta tanda tangan sang artis kenamaan, Jelita justru berakhir dengan di ranjang hotel bersama Jeremy. *** Jelita dan Jeremy menjadi dewasa sete...
Wattpad Original
Ada 20 bab gratis lagi