COFFEE SHOP

4.6K 576 14
                                    

“Bagaimana? Apa ada kemajuan?” tanya Jennie saat menemui Jisoo disebuah cafe didekat apartemennya. Setelah Jisoo menyelesaikan part timenya di SPH dia memenuhi janjinya untuk menemui Jennie.

“Masih tetap” kesedihan dan keputus asaan terpancar dari manik mata Jisoo. Terkadang dia berada dititik jenuh untuk mengakhiri ini semua dan membuka lembaran baru namun dia tak mampu untuk melangkah menjauh. Bagaimanpun dia sangat mencintainya. Mereka pernah melewati momen bahagia bersama.

   Jennie menggenggam tangan Jisoo yang berada diatas meja. Mencoba memberi kekuatan kepada Jisoo. Dia sangat mengenal Jisoo. Bagaimana dia sangat rapuh dibalik sikap ceria dan liarnya. Jennie memberikan beberapa lembaran kertas berisi kontrak kerja.

“Apa ini?” Jisoo menautkan alisnya menatap bingung beberapa lembar didepannya.

“Salah seorang temanku mempunyai sebuah agensi model dan dia mencari wajah baru untuk perusahaannya. Aku menunjukkan foto unnie kepadanya dan dia menyukainya. Dia meminta unnie untuk mengisi kontrak kerja ini dan menemuinya besok pagi”

   Jisoo menatap Jennie dengan tatapan curiga. Menjadi seorang model memang impiannya semenjak dia kecil namun ini semua terlihat mencurigakan. Namun Jisoo terlalu lelah untuk memulai perdebatan dengan Jennie. Dia mengucapkan terima kasih kepada Jennie dengan memaksakan sebuah senyuman lelah terukir dibibirnya. Jisoo mengambil bolpoin yang disodorkan oleh Jennie. Jisoo mengisi identitasnya dilembaran tersebut. Jennie tersenyum melihat Jisoo mengisi lembaran kontrak kerja tersebut. Tak sia-sia dia membuang waktunya beberapa hari ini untuk membujuk temannya, Min Suga, agar menerima Jisoo masuk ke agensi modelnya yang tentunya tak gratis. Dia harus membayarnya dengan bersedia berkencan dengan Suga. Perasaan bersalah menghinggapinya. Dia yakin Jisoo akan marah jika mengetahui dirinya menggunakan kekuasaannya untuk memaksa Suga menerima Jisoo.

Mianhae unnie” batin Jennie.

“Kau harus bekerja dengan keras unnie agar bisa mencapai puncak dan meninggalkan kebiasaanmu untuk menggaet pria kaya”

   Jennie memang sedikit risih dengan kebiasaan Jisoo yang satu itu. Namun dia juga tak bisa marah apalagi melarang Jisoo karena dia tahu keadaan Jisoo. Bagaimana Jisoo berjuang untuk bertahan hidup di kota metropolitan seperti Seoul. Jisoo mengacungkan jempolnya dengan semangat.

	    Disisi lain seorang pria tengah menatap kearah meja Jisoo semenjak kedatangan Jisoo dan Jennie di cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Disisi lain seorang pria tengah menatap kearah meja Jisoo semenjak kedatangan Jisoo dan Jennie di cafe. Posisinya yang berada di seberang meja Jisoo membuatnya leluasa mengawasi wanita tersebut. Sebuah kerutan tercetak diwajahnya seakan memikirkan sesuatu yang sangat sulit.

“Who is the real you, Kim Jisoo?” gumamnya sebelum seorang pria menginterupsinya dengan meletakkan beberapa lembar kertas dimejanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Who is the real you, Kim Jisoo?” gumamnya sebelum seorang pria menginterupsinya dengan meletakkan beberapa lembar kertas dimejanya.

“Aku tak banyak menemukan informasi tentang dirinya tuan” ucap sang tangan kanannya yang berusia jauh lebih tua darinya.

“Kau telah bekerja keras paman. Terima kasih” Sehun sangat menghargai pria tersebut dan menganggapnya sebagai pamannya karena dia yang telah setia membimbingnya dalam mengurus perusahaan dan menjadi asistennya yang setia.

   Sehun merasa dia harus mengenal Jisoo lebih jauh lagi dan bisa membuat Jisoo jatuh kedalam pelukannya. Baru kali ini dia menaruh minat yang besar kepada seorang perempuan yang dia kenal di club malam. Biasanya dia hanya menjalin hubungan satu malam dengan wanita yang dia temui di club malam.

****************************
Makin kesini kok berasa makin random ya nih cerita??
I'll try my best to make this story interesting!!
Hope y'all enjoy this part!!

XOXO,
NERDYWEIRD0

꽃길 Flower RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang