DON'T PLAY WITH FIRE

3.5K 432 20
                                    

      Jisoo sedang berada di gedung agensinya untuk membicarakan proyek yang akan dia terima sebagai model iklan Saint S, sebuah perusahaan dibidang fashion. Jisoo ditunjuk sebagai model iklan untuk produk tas terbaru mereka.

“Jisoo-ah seseorang mencarimu di lobi” panggil Yu Jin kepada Jisoo yang tengah berada di ruang latihan. Jisoo nampak penasaran dengan seseorang yang sedang mencarinya karena dia merasa tak memiliki janji dengan siapapun.

   Jisoo berjalan menuju lobi untuk melihat siapa tamunya. Jantungnya berdegup kencang saat melihat punggung pria tersebut. Jisoo dapat menebak siapa pria tersebut tanpa melihat wajahnya. Jisoo baru akan berbalik saat Seungri memanggilnya. “Sugar”. Seungri dapat melihat kedatangan Jisoo dari bayangan Jisoo yang terpantul melalui jendela didekatnya.

“Berhenti memanggilku seperti itu” Jisoo menggertakan giginya mencoba menahan emosinya. Dia tak ingin membuat keributan di gedung agensinya. Terlebih dia merasa risih dengan sebutan yang diberikan Seungri. “Apa yang kau lakukan disini Seungri-ssi?”.

“Bisa kita mencari tempat untuk berbicara?” pinta Seungri saat merasa terlalu banyak orang yang berlalu lalang. Jisoo memberi kode kepada Seungri untuk mengikutinya. Dia mengajak Seungri untuk berbicara di kantin yang masih terlihat sepi mengingat ini  belum waktunya untuk para trainee ataupun karyawan untuk makan siang.

“Aku meminta maaf akan sikapku kemarin malam dan aku juga meminta maaf atas sikap kasar Bora” Seungri menundukkan kepalanya. Berharap Jisoo melihat rasa penyesalannya. Jisoo tersenyum sinis saat melihat Seungri bersikap lemah didepannya karena dia mengerti sifat dari pria yang duduk didepannya saat ini. Seungri memiliki sifat seorang dominan. Dia tak akan merendahkan dirinya hanya untuk meminta maaf.

“Bicarakan apa maksud sebenarnya kau menemuiku!” tanpa basa-basi atau menunjukkan rasa simpati, Jisoo bertanya secara terang-terangan maksud Seungri yang sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bicarakan apa maksud sebenarnya kau menemuiku!” tanpa basa-basi atau menunjukkan rasa simpati, Jisoo bertanya secara terang-terangan maksud Seungri yang sebenarnya.

“Aku benar-benar ingin meminta maaf kepadamu dan tolong aku untuk berbicara kepada Sehun agar tak membatalkan sewa gedung di Sinsa-dong. aku sangat membutuhkan gedung itu untuk anak perusahaanku yang baru”.

   Jisoo tertawa mendengar ucapan Seungri. Dia sudah dapat menebak kalau pria tersebut tak benar-benar meminta maaf kepadanya. Dia hanya ingin Jisoo agar membujuk Sehun untuk tak membuat usahanya gulung tikar.

“Bukankah aku pernah mengatakan kepadamu saat awal kita bertemu kalau kau tidak sedang bermain dengan anak kucing?” Jisoo menatap Seungri dengan tatapan meremehkan. Sebenarnya dia masih merasa gugup saat berhadapan dengan pria tersebut terlebih aura dominan yang dimilikinya. Bagaimanpun Seungri telah membuat trauma kepada Jisoo dalam hubungan mereka. Seungri telah merebut keperawanannya dan memainkan dirinya layaknya sebuah boneka sex. Tapi tak dapat Jisoo pungkiri kalau Seungri memiliki sisi seksi dan dewasa pada dirinya dan tentunya uang yang mengalir.

   Jisoo berdiri dan bersiap meninggalkan Seungri yang masih memohon kepadanya. Seungri memegang lengan Jisoo agar tak beranjak pergi. Namun dia melepaskannya saat Jisoo melihat kearah lengannya dengan tatapan ‘singkirkan-tangan-kotormu-dari-tubuhku’.

“Itu bukan urusanku Seungri-ssi. Seharusnya kau memohon kepada Sehun bukan kepadaku. Selamat siang dan jangan berani menemuiku lagi jika tidak ingin induk perusahaanmu  gulung tikar juga”.

 Selamat siang dan jangan berani menemuiku lagi jika tidak ingin induk perusahaanmu  gulung tikar juga”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Jisoo pergi meninggalkan Seungri yang terlihat lemas. Jisoo dapat melihat betapa pria tersebut merasa sangat depresi dengan apa yang dia alami. Jisoo mengeluarkan ponselnya dan mencari nama seseorang sebelum dia menekan tanda telepon.

****************************
Nyonga!!
Masih ada yang nungguin cerita ini update?
Semoga sih iya ㅋㅋㅋ
Happy reading!!

Xoxo,
NERDYWEIRD0

꽃길 Flower RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang