I'm Jisoo, I'm not okey

3.5K 387 14
                                    

      Sehun memang telah berhasil melewati operasinya dan sekarang telah di pindahkan ke ruang rawat VIP. Namun keadaannya masih terbilang tak hidup seratus persen karena saat ini dia dalam keadaan koma. Hampir seminggu setelah operasinya Sehun belum juga sadar dari komanya. Benturan keras dikepalanya membuat cedera cukup berat di kepalanya. Selain itu tulang rusuk Sehun juga mengalami kepatahan akibat kecelakaan yang dia alami membuatnya harus menggunakan alat bantu untuk bernafas.

 Selain itu tulang rusuk Sehun juga mengalami kepatahan akibat kecelakaan yang dia alami membuatnya harus menggunakan alat bantu untuk bernafas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Selamat pagi. musim hujan telah tiba membuat langit tak lagi cerah. Mungkin jika kau bangun langit akan menjadi cerah kembali”. Setiap hari Jisoo menemani dan menjaga Sehun di rumah sakit bahkan dia memilih untuk vakum dari dunia modelnya untuk beberapa saat karena dia ingin fokus merawat Sehun.

   Jisoo menggenggam tangan Sehun mengusapnya dengan lembut berharap Sehun dapat merasakan sentuhannya. Menatap wajah Sehun yang mungkin tak semulus dulu karena beberapa luka dan memar yang masih menghiasi wajahnya. Meskipun seperti itu tak berarti mengurangi ketampanannya. Sebuah langkah menginterupsi fokus Jisoo terhadap wajah tampan Sehun.

“Hai. Aku sedang menghadiri seminar disini jadi tak ada salahnya untuk berkunjung” Taeyong berdiri disamping kasur Sehun. Menatap kearah Sehun yang masih tak bergerak dan tak sadarkan diri dari koma. Jisoo tersenyum kearah Taeyong. Jisoo dapat melihat jika Taeyong memiliki rasa peduli terhadap Sehun. Kecelakaan Sehun tak sepenuhnya membawa kemalangan tetapi juga membawa sedikit cahaya antara Taeyong dan keluarga Oh. Taeyong sudah tak lagi sedingin dulu setelah mendengar permintaan maaf langsung dari nyonya dan tuan Oh. Dendam yang selama ini dirasakan Taeyong berangsur sedikit memudar meskipun dirinya masih tetap tak bisa menerima mereka sepenuhnya menjadi keluarga.

“Kau bisa berkunjung kapanpun kau mau” Jisoo dan Taeyong saling tersenyum dengan lembut. Tak ada suara setelahnya selain keheningan yang menyelimuti ruangan tersebut.

“Bagaimana keadaan eomma? Apa terapinya berjalan dengan lancar? Aku merasa menjadi anak yang durhaka karena tak sempat mengunjunginya seminggu ini”.

“Dia terlihat semakin baik semenjak dia mengikuti terapinya dengan rutin. Aku rasa ibumu akan mengerti jika dia mengetahui keadaanmu saat ini”.

   Taeyong menemani Jisoo untuk menjaga Sehun selama beberapa menit sebelum Suzy datang dan menginterupsi mereka. “Bisa kita bicara berdua?” ucap Suzy kepada Jisoo yang masih duduk disamping tubuh Sehun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Jisoo dan Suzy menatap kearah Taeyong dengan tatapan yang seakan menginginkan Taeyong untuk memberi ruang kepada mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


      Jisoo dan Suzy menatap kearah Taeyong dengan tatapan yang seakan menginginkan Taeyong untuk memberi ruang kepada mereka berdua.

      Jisoo dan Suzy menatap kearah Taeyong dengan tatapan yang seakan menginginkan Taeyong untuk memberi ruang kepada mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arraso. Aku pergi dulu”.

   Taeyong keluar dari ruangan Sehun. Menyisahkan dua wanita yang saling berdiri berseberangan dan keheningan diantara keduanya. Suzy berdehem membersihkan tenggorokannya sebelum dia berbicara.

“Aku masih tak bisa menerima kenyataan jika Sehun lebih memilihmu dibandingkan aku. Dia bahkan telah memiliki rencana untuk melamarmu. Dia memang tak pandai berbicara dan membuat rencana tapi percayalah dia adalah pria yang bertanggung jawab-“

“Tunggu. Jika Sehun adalah pria yang bertanggung jawab mana mungkin dia akan melamarku disaat dia telah memiliki seorang anak denganmu” potong Jisoo. Suzy mengerutkan dahinya tak mengerti dengan pembicaraan Jisoo.

“Aku tak sengaja mendengar Sehun menerima teleponmu waktu itu dan dia mengatakan kalau aegi sedang sakit”

   Suzy tak dapat menahan tawanya. Dia merasa sangat lucu dengan apa yang dibicarakan Jisoo. Ini semua masuk akal baginya bagaimana sikap Sehun yang seperti induk ayam kehilangan anak ayamnya saat tanpa sebab Jisoo mengabaikannya. Jisoo menatap kesal kearah Suzy karena menurutnya tak ada yang lucu dari ucapannya.

Aigoo.. kau cemburu dan marah hanya karena aegi? Kau tahu siapa aegi?” Suzy memang berniat menjedah ucapannya. Dia ingin mengetahui respon Jisoo. Dan tawanya kembali pecah saat Jisoo menggelengkan kepalanya. “Aegi adalah nama anjing keluarga Oh. Waktu itu aku sedang mengunjungi kediaman keluarga Oh untuk mengucapkan salam perpisahan karena aku akan pergi ke London untuk menenangkan diri setelah semua yang aku rencanakan tak sesuai dengan yang aku harapkan”.

   Jisoo tak dapat menahan malu yang membuat wajahnya kini memerah. Rasa bersalahnya terhadap Sehun semakin bertambah. Suzy dapat melihat perubahan sikap dan raut wajah Jisoo yang terlihat lebih merona dari sebelumnya.

“Aku meminta maaf karena telah mengganggu hubungan kalian. Aku hanya cemburu waktu itu hingga sengaja bersikap seperti itu didepanmu. Mungkin rasa peka  dan kepercayaan terhadap wanita yang dimiliki Sehun sudah berkurang berkat luka yang dia alami karenaku. Aku akan pergi besok malam jadi aku menitipkan Sehun kepadamu. Jisoo-ah”.

   Jisoo tersenyum dengan tulus  untuk pertama kalinya kepada Suzy setelah selama ini dia enggan untuk tersenyum tulus kepada wanita cantik itu. Suzy meninggalkan Jisoo dan Sehun karena dia harus bersiap untuk keberangkatannya.

****************************
Terima kasih untuk support kalian dan masih setia dengan ini cerita
I love you ❤

Xoxo,
NERDYWEIRD0

꽃길 Flower RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang