TONIGHT (18+)

7.1K 395 72
                                    

      Jisoo telah sampai di apartemennya. Dia mengucapkan terima kasih kepada Suzy dan Sehun sebelum masuk ke dalam gedung apartemennya. Tangisnya kembali pecah saat dirinya berada didalam apartemennya. Seolah rasa sakit yang dia rasakan tak kunjung pergi. Jisoo bangkit dan membenarkan penampilannya sebelum dia mengambil tasnya dan pergi meninggalkan apartemennya. Dia memanggil sebuah taksi dan meminta sang sopir untuk mengantarnya ke sebuah club malam di Hongdae. Jisoo menutup matanya saat mendengar suara bising dari dentuman musik yang terdengar tak semenyenangkan seperti biasanya. Jisoo menuju meja bartender dan memesan segelas margarita kepada sang bartender.

“Di tempat ini untuk pertama kali kita bertemu”.

   Jisoo tertawa namun raut wajahnya tak menampakkan kebahagiaan. Dia meminum margaritanya dan ingatan akan dirinya dan Sehun kembali memenuhi pikirannya. “Ahh sialan!!” teriak Jisoo tak terlalu keras namun mendapat perhatian dari beberapa pengunjung yang berada tak jauh darinya. Seorang pria tampan mendekat kearah Jisoo dan mengajaknya untuk manari di dance floor. Tanpa ragu Jisoo menerima ajakan pria itu. pria yang tak dia ketahui namanya.

      Jisoo bergerak dengan bebas mengikuti musik yang berdentum dengan keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Jisoo bergerak dengan bebas mengikuti musik yang berdentum dengan keras. Suasana semakin terasa panas ketika beberapa penari club menari diatas stage yang telah tersedia disana. Pria yang sedang menari dengan Jisoo menjadi lebih berani menyentuh tubuh Jisoo.

“YAA!! Apa yang kau lakukan!! Lepaskan!!”.

   Teriak Jisoo saat tiba-tiba lengannya ditarik oleh seseorang dan menjauh dari dance floor menuju kesebuah lorong yang sedikit sepi. Jisoo berhenti berteriak saat orang itu melumat bibirnya. Jisoo terdiam merasa tak asing dengan bibir yang sedang bermain diatas bibirnya. Jisoo memberanikan diri membuka matanya dan menemui sosok pria yang telah mengacaukan perasaannya. “Oh Sehun”.

   Sehun menghentikan lumatannya dibibir Jisoo ketika mendengar gumaman yang keluar dari bibir wanita itu. Sehun memberi jarak agar dirinya dapat melihat Jisoo dengan lebih jelas. “Jangan pernah datang ke club malam dan menari dengan pria asing” Sehun terlihat marah. Matanya menatap tajam mata karamel Jisoo hingga membuat Jisoo bergetar.

 Matanya menatap tajam mata karamel Jisoo hingga membuat Jisoo bergetar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“K-kau. Bukankah seharusnya kau bersama wanita itu?” suara Jisoo bergetar seakan menahan agar air matanya tak kembali jatuh.

“Kau cemburu?” goda Sehun dengan membelai lembut pipi Jisoo. Jisoo tak menjawabnya. Karena dia takut akan terlihat lemah didepan Sehun. Sehun menundukkan wajahnya dengan membuang nafasnya secara kasar seakan ada beban berat yang ada didalam dirinya saat ini. “Kenapa kau selalu membuatku khawatir? Aku menghubungi ponselmu tapi kau tak menjawabnya jadi aku bergegas menuju apartemenmu dan kau tak disana jadi aku melacak nomormu”.

   Tak membuang waktu Jisoo kembali melumat bibir Sehun dengan tangannya yang kini melingkar dileher Sehun. Mencium dam melumatnya dengan penuh gairah seperti tak ada hari esok. “Biarkan aku menjadi milikmu walau hanya malam ini karena aku tak tahu akankah kita bertemu kembali esok, lusa dan hari-hari lainnya. Aku hanya ingin bersamamu” ucap Jisoo didalam hatinya.

   Jisoo meremas rambut gelap Sehun saat merasakan Sehun menyentuh sweet spotnya. Basah, itulah yang dirasakan Jisoo dimulut, leher dan yang pasti diarea sensitif bawahnya yang kini terasa sangat basah karena cairan kenikmatannya.

Let’s move to my place” bisik Jisoo dengan suaranya yang kini menjadi semakin berat. Sehun memeluk tubuh Jisoo dan membimbingnya menuju mobilnya. Selama diperjalanan Sehun beberapa kali hampir kehilangan kontrol kemudinya saat Jisoo mencumbu lehernya dan membelai tubuhnya dengan sentuhan-sentuhan ringan yang dapat membangkitkan hormonnya.

   Begitu sampai didalam apartemen Jisoo, Sehun segera melumat bibir Jisoo dengan tangannya yang terampil melepas setiap helai yang menutupi tubuh Jisoo.

      Meremas dan memilin puncak sensitif Jisoo yang telah mengeras dengan mulutnya yang bermain di nipple Jisoo yang satunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Meremas dan memilin puncak sensitif Jisoo yang telah mengeras dengan mulutnya yang bermain di nipple Jisoo yang satunya. Jisoo mendesah dengan keras saat jari kekar Sehun bermain di intinya. Mengusap dengan cepat clitnya dengan dua jari yang mengocok kedalam intinya.

   Jisoo merasa tak adil saat melihat Sehun masih berpakaian lengkap. Dia mulai melucuti pakaian yang melekat ditubuh atletis Sehun hingga tak ada sehelaipun yang menghalangi tubuh telanjang Sehun. Jisoo dapat merasakan ereksi penuh milik Sehun yang menusuk-nusuk perutnya. Jisoo mencumbu bibir Sehun hingga kebawah. Jisoo membelai milik Sehun menggunakan tangannya sebelum memasukkannya kedalam mulut cherrynya.

“Aku tak akan pernah cukup denganmu Mi Amor. Kau adalah candu bagiku” racau Sehun saat merasakan nikmat yang menjalar ketubuhnya.

   Sehun membalik tubuh Jisoo hingga membelakanginya. Memasukkan miliknya kedalam inti Jisoo dari belakang. Rasa sesak yang dirasakan Jisoo saat milik Sehun mulai memasukinya membuatnya bergelinjang nikmat. Miliknya mencengkeram erat milik Sehun hingga membuat pria itu mendesah nikmat. Sehun dan Jisoo bergerak dengan tempo yang tak terlalu cepat menikmati setiap gerakan yang mereka ciptakan. Tangan bebas Sehun menarik satu tangan Jisoo dan tangannya yang lain memainkan puncak Jisoo yang semakin menegang.

   Jisoo merasa kakinya bergetar saat dia mengalami orgasmenya hingga membuatnya tak mampu menahan tubuhnya. Sehun dengan segera menangkap tubuh Jisoo dan menidurkannya di atas sofa. Sehun mengangkat kedua kaki Jisoo dan meletakkan dibahunya. Dia kembali menghujam inti Jisoo dengan keras dan cepat hingga membuat Jisoo kembali merasakan nikmat yang menjalar ditubuhnya. Jisoo merubah posisinya hingga kini dia berada diatas milik Sehun. Bergerak dengan liar diatas milik Sehun. Bergerak naik turun hingga membuat dadanya bergerak bebas dan Sehun tak membiarkannya begitu saja. Sehun memilin nipple Jisoo. Jisoo semakin mendesah saat merasakan nikmat yang luar biasa mulai memenuhi dirinya. Bergerak semakin cepat hingga membuatnya dan Sehun medapat pelepasan secara bersama. Jisoo ambruk diatas tubuh Sehun. Tenaganya terasa sudah habis dan tak bisa lagi bergerak hingga akhirnya dirinya tertidur didalam pelukan Sehun.

****************************
Karena di chap sebelumnya suasana rada meradang karena sikap sehun yang mirip crocodile albino
Nah di chap ini sedikit pencerahan kalau sebenarnya sehun ga sejahat itu kan?
Hope you enjoy this part!!

Xoxo,
NERDYWEIRD0

꽃길 Flower RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang