HELLO!! I'M IN HERE

3.2K 393 59
                                    

      Jisoo sedang menjalani pemotretan untuk iklan tas Saint S di sebuah studio di kawasan Jamsil. Jisoo terlihat sangat cantik dengan riasan dan tampilan elegannya. Kecantikannya mendapat pujian dari semua orang yang berada di studio hingga membuat Jisoo tersenyum malu. Jisoo tengah bersiap untuk memulai shoot pertamanya.

“Berdiri disini dan bergayalah senatural mungkin”.

	   Suara arahan dari sang fotografer terdengar jelas ditelinga Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Suara arahan dari sang fotografer terdengar jelas ditelinga Jisoo. Seperti biasa Jisoo menuruti setiap arahan fotografer dengan baik. Pemotretanpun berjalan dengan lancar. Jisoo berdiri dibelakang sang fotografer yang sedang melihat hasil jepretannya. Jisoo mengambil ponselnya dan membuat sebuah instastory di instagram miliknya yang baru saja dia buat beberapa hari yang lalu.

“Kerja bagus Jisoo-ah. Aku rasa tim editing tak perlu mengedit terlalu banyak karena hasilnya sudah sangat bagus” seru sang fotografer dengan bangga. Jisoo tersenyum mendengar pujian dari sang fotografer. Dia merasa kerja kerasnya selama ini akhirnya membawakan hasil.

   Jisoo merasakan ponselnya bergetar. Dia mengangkat panggilan telepon yang ternyata dari Sehun. Senyum terukir dibibir cheryy Jisoo yang terpoles lipstik berwarna merah membuatnya terlihat sangat cantik dan menawan.

“Ya aku sudah selesai. Kau berada disekitar sini? Hubungi aku jika kau sudah sampai didepan”.

   Jisoo menaruh kembali ponselnya. senyuman terus terkembang dibibirnya seperti seorang remaja yang sedang dilanda cinta. Jisoo mengganti pakaiannya dan memasukkan semua barangnya kedalam tas miliknya.

Eonni kau tak perlu mengantarku. Aku akan pulang sendiri” ucap Jisoo kepada manajernya.

   Jisoo berjalan kearah lobi studio. Menunggu kedatangan Sehun disana. Tak perlu waktu lama bagi Jisoo untuk menunggu saat ponselnya berdering dan sebuah mobil Mercy C Class silver berhenti didepan studio. Jisoo sedikit ragu untuk mendekat kearah mobil tersebut karena setahu Jisoo mobil Sehun bukanlah itu. Namun keraguannya segera sirna saat melihat wajah Sehun dari balik jendela yang kini terbuka. Jisoo berjalan mendekat kearah mobil dengan senyum yang terkembang dengan lebar. Langkahnya terhenti saat Jisoo menyadari keberadaan Suzy disamping Sehun.

 Langkahnya terhenti saat Jisoo menyadari keberadaan Suzy disamping Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Masuklah”.

   Jisoo tersadar dari lamunannya. Dia berjalan dengan langkah yang berat kearah mobil tersebut. Jisoo membuka pintu penumpang dan duduk dengan tenang disana. “Hai kita bertemu lagi” sapa Suzy dengan menolehkan kepalanya kearah Jisoo. Jisoo memaksakan sebuah senyuman agar terukir dibibirnya.

“Kau ingat mobil ini adalah hadiah dari appa saat usiaku 18 tahun dan kau adalah orang pertama yang mengajariku mengendarai mobil ini. waktu itu aku sangat kaku dalam mengendarai mobil. Ck!”

   Suzy mendecakkan lidahnya diakhir cerita masa lalunya yang membuat hati Jisoo kembali panas. Sehun tertawa mendengar cerita Suzy. Pria itu seolah tak peka dengan perasaan Jisoo yang mulai terasa mendidih.

“Apa pendingin mobil ini mati? Aku merawa sangat panas sekali disini” seru Suzy dengan mengipaskan jari-jari lentiknya kearah wajah cantiknya.

“Benarkah? Apa kau juga merasa panas Mi Amor?”

	   Sehun melihat kearah Jisoo melalui kaca spion didepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Sehun melihat kearah Jisoo melalui kaca spion didepan. Jisoo tak menghiraukan pertanyaan Sehun. Dia lebih memilih diam daripada dirinya kehilangan kontrol kesabarannya. Sehun mengatur suhu pendingin satu tingkat lebih tinggi.

Mi Amor? Apakah itu panggilan kesayangan kalian? Aku sangat iri dengan hubungan pertemanan kalian” Sehun tersenyum melihat sikap merajuk Suzy yang menurutnya tak pernah berubah.

“Mi Amor? Apakah itu panggilan kesayangan kalian? Aku sangat iri dengan hubungan pertemanan kalian” Sehun tersenyum melihat sikap merajuk Suzy yang menurutnya tak pernah berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku dan Sehun sedang makan malam di dekat sini dan kata Sehun kau sedang ada pemotretan didaerah sini juga jadi Sehun mengatakan ingin sekalian menjemputmu. Kau sangat beruntung memiliki teman seperti Sehunnie”.

   Suzy menyandarkan kepalanya dibahu Sehun. Dia bersikap manja terhadap Sehun dan pria itu seperti tak keberatan dengan sikap manja Suzy. Jisoo yang melihat adegan romantis Suzy dan Sehun membuat air matanya terbendung dipelupuk matanya.

****************************
Please put this albino chicken back to his cage!!
I don't want he hurts uri jicu (again)
😭😭😭
Enjoy this chap darls!!

Xoxo,
NERDYWEIRD0

꽃길 Flower RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang