"Lo! Apa maksut Lo ngomong gitu? Nyari mati?" tunjuk Wilia pada Key yang tadi berbicara asal dengannya, Memang keempat badgirl ini tidak terlalu mengurusi apa yang namanya cowok karena menurut mereka itu hanyalah sesuatu yang akan membuat semua keadaan menjadi Alay.
"Anjir gue ngajak pacaran dikira mau nyari mati" grutu Key pada dirinya sendiri.
"Mending Lo semua sekarang minggir" ucap Jeslin dengan tampang stay cool nya serta tubuh yang disandarkan di motor ninja merahnya.
"Kalo ga mau?" tanya Verno tak mau kalah dengan suara beratnya.
"Cuihh"Jeslin mendecih kehadapan Verno, "Susah ngomong sama orang yang ga punya kuping"
"Kuping gue masih nempel kok dikepala gue"Jawab Verno yang kini beralih berjalan menuju Jeslin dimana ia sedang berdiri, "Aww..."
Jeslin terlonjak kaget saat dagu miliknya dicengkeram erat oleh Verno."Woi lepasin temen gue!!" teriak Putri yang ingin berusaha menghentikan cengkraman Verno namun tangan nya sudah duluan di cekal oleh Adit.
"Shutt udah ga usah ngurusin hidup orang mending ngurusin masa depan kita" ujar Adit berbisik ditelinga Putri yang membuat Putri merending.
"Lepas!" Putri menepis tangan Adit yang tadi mencengkeramnya erat, "Udah lo diem aja!" suara Adit yang sedikit meninggi membuat Putri diam di tempat melihat temanya yang terlihat sakit di dagunya.
"Lepas anjing!mau Lo apa sih!"Jeslin menepis kasar tangan Verno yang tadi mencengkram dagunya. "Mau gue Lo jadi pacar gue!"
"Hah, lucu lo bercandanya" jawab Jeslin dengan nada sinis. "Gue ga bercanda" sahut Verno dengan tangan yang semakin kuat mencengkram dagu Jeslin.
Jeslin menatap wajah Verno yang sangat dekat dengan wajahnya karena posisi Jeslin sedang berdiri di antara motor miliknya dan juga milik Asila. Setelahnya Verno melepas cengkraman nya secara kasar.
Disisi lain Adit terus saja menarik rambut Putri yang sepertinya akan memakan rambut itu. "Anjing lo ngapain sih? Demen banget narik rambut gue?" bentak Putri yang langsung menepis kasar tangan Adit.
"Kan gue bilang rambut lo lucu. Rasanya pengen gue makan." balas Adit polos.
"Mau Lo semua apa sih? Ngapain ganggu kita?" Asila menunjuk satu satu cowo di hadapannya ia geram dengan kelakuan keempat cowok yang terus menggangu dia dan teman temannya.
"Dibilang gue mau lo jadi pacar gue" sahut Randy enteng lalu menggenggam tangan Asila yang menunjuk padanya.
"Siapa sih Lo semua?Dateng Dateng ga jelas minta jadi pacar!Lo semua pikir kita cewe murahan apa!!" geram Wilia.
"Cie ngasih kode buat kenalan"Goda Kay yang menusuk nusuk pipi Wilia. Wilia menepis tangan Kay dengan kasar "Berisik Lo!"
"Oke. Nama gue KAY JUSTIN FREDLY" jawab Kay dengan tampang songongnya.
"Nama gue ADIT LEAVIT NUGRAHA masa depan lo" tanpa izin Adit menarik tangan Putri dan mengedipkan sebelah matanya.
"Oke sekarang gue yah berarti. Perkenalkan nama gue RANDY FAHROZA anak dari bapa fahroza dan ibu mila" Randy pun sama mengedipkan sebelah matanya kepada Asila.
"Cih, Lo udah kayak anak SD baru masuk sekolah aja" Kay menyenggol bahu Randy dan yang di maksut hanya menunjukan gigi putih nya.
"Gue VERNO CLEY ROOF'I" Dengan nada ketus dan dingin menatap Jeslin. Jeslin hanya membalas dengan tampang datarnya.
Sedangkan dari sebrang terdengar teriakan "Woi jangan lupain gue juga dong kenalin juga gue AZAM orang terganteng sejagat korat" Dengan tampang minta ditaboknya sambil mengunyah kacang.
Sekarang juga terdengar teriakan...
"Woi Woi gue juga kenalin nih orang terganteng bahkan lebih dari sejagat korat NIZAM panggil ajah babang ganteng"Keempat cowok yang masih betah berdiri ditengah jalan menatap jengah kepada dua cowok yang entah kapan warasnya. Berbeda dengan keempat cewek dihadapannya menatap kedua cowok diseberang dengan menautkan alisnya merasa kedua orang di sana aneh.
"Sekarang Lo udah kenal kan siapa kita" Tanya Adit.
"Yaa terus?" Tanya balik Putri dengan nada tak enak.
"Lo maukan jadi cewe gue?"
Entah apa yang ada dipikiran keempat cowok di hadapan mereka yang bahkan baru saja mengenalkan diri mereka dan langsung memintanya menjadi pacarnya secara sepihak kepada Jeslin, Asila, Wilia,dan Putri.
"GILA LO SEMUA!!" teriak berbarengan keempat badgril ini. "GUE GILA KARNA LO!!" balasan keempat cowok dihadapannya pula dengan berbarengan.
"SETAN!! MINGGIR LO SEMUA!!" teriak mereka berbarengan lagi. Yang tanpa menunggu jawaban dari keempat cowok dihadapannya langsung mengendari motor mereka secara brutal dijalanan tanpa memikirkan ada yang menghalanginya.
"Kayaknya bakalan susah dapetin mereka" kata yang terlontar dari mulut Randy membuat ketiga cowok yang tadinya melihat kedepan langsung menoleh.
"Iya kayanya. Gila ajah kita ngajak pacaran gitu langsung dibilang SETAN" sahut Adit sembari mengerucutkan bibirnya.
"Intinya yang dapetin duluan ingat janji lo pada" ucap Verno terhadap temannya dan langsung menaiki motor sportnya disusul ketiga temannya dan...
"Tungguin gue oii jahat lo pada dedek emesh ditinggal sendirian!" Rengek nizam seperti anak kecil yang meminta balon.
"JIJIK Sumpah gue zam" pekik Azam dari samping Nizam kemudian berjalan meninggalkan Nizam sendirian.
"Jahat diriku slalu di kucilkan" ucap Nizam kemudian berjalan menyusul Azam yang sudah sampai motor nya terlebih dahulu.
^^^^
Beberapa jam yang lalu...
Hai hai hai
Huh ga sampai seribu:( aku lagi mood-moodan'(Jangan lupa vote sama comennya ya:)
Buaybuay
Lopugais 🖤
![](https://img.wattpad.com/cover/149762060-288-k778768.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantastic Four Girl
أدب المراهقين{ HIATUS GAK TAU SAMPAI KAPAN!!} Hanya berisi kisah persahabatan empat cewek depresi karena masa lalu yang membuatnya menjadi seperti sekarang, nakal, merokok, berkelahi, clubbing, bolos, balap liar, membunuh adalah kebiasaan dari mereka. Kebiasaan...