Brum brum
Terdengar suara riuh gas motor yang beradu dan suara sorak sorak penonton di
Sirkuit ilegal di jalanan.Terdapat dua orang
sedang duduk di atas motornya sambil terus menarik ulur gas motornya.Mereka saling bertatap terdapat kilatan ketajaman di mata mereka yang tertutup kaca helm full face.Didepan mereka sudah ada cewek yang menggunakan pakaian minim sambil terus mengibaskan bendera kecil di tangannya.
1
2
Goo
Seketika motor melesat dengan cepat, Mereka berdua terus melaju dengan kecepatan diatas rata rata membelah jalanan yang sepi.Dan terus saling mendahuli demi mendapatkan kemenangan.Dan tanpa disadari pengendara pertama melintas di pertigaan tanpa melihat kanan kiri dan BRAK..
Dengan cepat motor yang di kendarainya terseret jauh oleh mobil truk fuso yang tadi berjalan cepat dari arah kanan nya.Refleks pengendara kedua mengerem mendadak ia bingung antara menyelamatkan nya atau lanjut menjadi juara.
Seketika jantung verno berdetak saat melihat lawannya yang tertabrak adalah perempuan karna rambut panjang lebat yang terlihat karna helm nya terlepas terpental jauh dari kepalanya.
Verno buru buru memutar balik dan menghampiri cewek tersebut walau ia dingin dan cuek ia paling tak suka melihat perempuan kesakitan karna ia selalu menganggap setiap perempuan adalah ibunya.
Saat setelah verno memutar balik ia berniat mengejar turk fuso yang tanpa dosa berlalu meninggalkan korbannya sendirian.Namun niatnya ia urungkan karena melihat perempuan tersebut kesakitan walau tanpa suara terlihat jelas ia sedang meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya.
Verno langsung memarkirkan motornya di pinggir jalan dan menghampiri perempuan tersebut.
"Eh lo ga pa...,Elo!?"Pekik verno karna terlihat jelas saat ia membalikan tubuh sicewek tersebut adalah Jeslin dengan wajah yang di lumuri darah serta pergelangan tangannya terlihat patah.
"...."Jeslin hanya diam ia bingung harus berkata apa.Berbandi terbalik verno yang melihat jeslin tanpa berkedip.
"Bantu bego!Malah bengong sakit ni!"Lanjut jeslin karna ia merasa nyeri dikepalanya bertambah.Retak mungkin
"Ehh ayuk,gue bantu"
"Aww sakit nyet!"Pekik jeslin karena refleks verno memegang tangan kanannya yang patah.
"Sorry,Ayuk gua bawa ke rumah sakit"Ajak verno yang memampah jeslin berjalan kearah motonya.
Motor jeslin jangan ditanya,Sudah tak berbentuk dan entah raip kemana.Mungkin di colong setan balap.
Verno dengan hati hati membantu jeslin naik ke motornya dan setelah merasa aman ia melajukan motornya ke arah rumah sakit terdekat.
"Elo ngapain ikutan balapan?Lo ga tau tadi bahaya?Kalo lo kenapa kenapa gimana?Alesan lo balapan ngapain?Lo ga kasian sama orang tua lo?"Sederet pertanyaan yang diajukan verno sempat membuat Jeslin tercengang,Bagaimana bisa verno yang notabenya pendiam dan dingin bisa berbicara berderet tak henti seperti kereta.
"Ngapain kasian sama otru,Mereka aja ga kasian sama gue"Ujar jeslin pelan namun masih di dengar oleh verno.
"Hah!"Balas verno.Namun sudah tak ada jawaban karna sepertinya jeslin tidur.Tidak!Lebih tepatnya pingsan dibahu verno.
Verno yang panik mempercepat laju motornya dan tangan kirinya memegangi tangan jeslin yang berada di lingkaran perutnya.
"Jes bertahan,Gue ga mau lo kenapa kenapa"Guamam verno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantastic Four Girl
Teen Fiction{ HIATUS GAK TAU SAMPAI KAPAN!!} Hanya berisi kisah persahabatan empat cewek depresi karena masa lalu yang membuatnya menjadi seperti sekarang, nakal, merokok, berkelahi, clubbing, bolos, balap liar, membunuh adalah kebiasaan dari mereka. Kebiasaan...