Setelahnya Adit tersentak kaget saat bahu nya di tepuk oleh seseorang dari belakang dengan pelan.
"Lo harus ingat sama perjanjian lo" ucap seseorang itu kepada Adit.
"Gue tau. Ngapain Lo disini?" tanya Adit pada Randy berusaha mengalihkan pembicaraan
"Yeh, suka suka gue dong kan disini ga ada tulisan terlarang untuk Randy, Wlee" balasan Randy sammbil menjulurkan lidah nya.
"Semerdeka lo aja dah yang waras ngalah" Adit memutar bola matanya jengah melihat kelakuan Randy.
"Suka gak ngaca ihh abang nya" gumam Randy yang langsung nyelonong masuk kedalam warung makan tersebut.
"Ngomong apa lo barus... Woi main nyelonong masuk aja lo" pekik Adit yang tak di gubris oleh Randy.
^^^^
BRAKKK
Untuk kesekian kalinya Putri menggebrak pintu kamar Jeslin.
"Kaget gue" pekik Wilia, "Woi gila lo kebiasaan banget ngagetin orang,berapa pintu rumah orang yang udah rusak sama lo?!" kesal Wilia pada Putri yang memasang wajah tanpa dosa.
"Hehe, sorry" jawab Putri sambil menyengir.
"Besok ganti pintu gue sepuluh" celetuk Jeslin dengan nada dingin tanpa menoleh kearah Putri yang masih berdiri tegak.
"Ahh lo masa ucapan Putri khayangan kayak gue di percaya ajh lagi" balas Putri yang langsung loncat ke kasur milik Jeslin dengan seklai lompat.
Jeslin hanya menatap jengah kearah Putri dan kemudian langsung fokus ke buku yang ia baca.
"Minggir lo ah, ganggu tau ga sih" kata Asila mendorong Putri dari kasur karena sudah menggagu ketenangan nya.
"Monyet gila" pekik Putri yang terjatuh dari atas kasur, "Asila gila Lo yah!" teriak Putri dengan surah yang menggema
"Berisik curut!" Wilia langsung melempar Putri dengan bantal dan berhasil mendarat tepat di wajah Putri.
"Apa cuman gue yang selalu kena bully sama temen temen terlaknat gue" gumam Putri di tempat nya, dibawah ranjang yang beralaskan karpet bludru berwarna putih.
Putri langsung membuka kantong kresek yang tadi ia tenteng di tangannya.
Putri membawa bir kaleng yang sempat ia beli tadi di jalan, "Awas Lo pada minta" Putri seakan tau ekspresi teman temannya langsung menyembunyikan nya di belakang baju yang ia kenakan.
Dengan sigap Wilia mengambil dua botol yang langsung di lempar ke arah Jeslin. Jeslin langsung menangkap nya dengan sigap pula. Asila hanya meminum sedikit milik Wilia.
Putri hanya mendengus kesal dengan sikap teman temannya yang menurutnya terlalu cuek bahkan lebih dari kata CUEK.
"Uhuk Uhuk" suara batuk Wilia terdengar sangat mengenaskan.
"Mampus Lo!Karma dari gue" ucap Putri dengan wajah bahagia nya.
"Anjirr...sarap lo temen lo susah malah dimampusin. Uhuk Uhuk...."
"Suka ga nyadar diri nih mba'e" balas Putri tak kalah cuek dengan teman teman nya tadi.
"Berisik lo pada, lagi serius nih gue" ucap Asila yang terlihat sangat fokus menatap layar laptopnya sendari tadi.
"Nonton apa sih lo dari tadi gue lihat fokus Ben..... Anjirr Asila gila tingkat dewa Lo" pekik Putri saat melihat film yang sedang berputar menampilkan video adult content di layar laptop milik Asila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantastic Four Girl
Teen Fiction{ HIATUS GAK TAU SAMPAI KAPAN!!} Hanya berisi kisah persahabatan empat cewek depresi karena masa lalu yang membuatnya menjadi seperti sekarang, nakal, merokok, berkelahi, clubbing, bolos, balap liar, membunuh adalah kebiasaan dari mereka. Kebiasaan...