Two Faces for a Bad Girl ✔

21 ~ Ada Lagi😔

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya tiga sekawan kita kembali memasuki halaman kampus.

"Hyun~a! Kau baik-baik saja kan?" Tanya Yeonhee.

"Santai aja kali!" Jawab Hyunsun.

"Noona!" Panggil Jungkook yang sedang berjalan disamping Taehyung.

"Ada apa kook?" Tanya Hyunsun.

"Kenapa noona kekampus?"

"Memangnya gue nggak boleh datang kekampus?"

"Berita sudah menyebar Hyun~a" sahut Taehyung.

"Maksud elo?"

"Ada yang menempel gambar saat elo nampar Seulgi di mading kampus"

"Sudah biasa!"

"Tapi-"

"Gue pergi dulu!" Pamit Jeewon memotong percakapan Hyunsun dan Taehyung.

Semua heran melihat Jeewon tiba-tiba pergi meninggalkan tempat mereka.

Jeewon pergi kearah mading kampus dan terkejut melihat gambar Hyunsun yang memenuhi pengelihatannya.

Jeewon mulai emosi. Dia berjalan kearah ruang kepala kampus. Jeewon masuk tanpa ijin, membuat kepala sekolah mereka menjadi heran.

"Ada apa Jee?" Tanya kepala kampus. Dia memang sudah mengetahui kalau Kim Jeewon adalah anak dari pemilik unniversitas ini.

"Aku ingin meminta beberapa hal padamu" kata Jeewon dingin.

"Apa yang kau minta?"

"Cabut berita mengenai Park Hyunsun dan konfirmasi pada semua orang kalau berita itu tidak benar. Aku juga membutuhkan semua ijin akses pada setiap website resmi kampus ini"

"Baiklah! Aku akan mengurusnya"

"Satu hal lagi, aku meminta seluruh akses cctv dikampaus ini"

"Apa ada hal yang penting!"

"Tidak juga. Ada hal yang harus aku pastikan"

"Baiklah! Tunggu konfirmasi dari saya"

"Terima kasih atas kerja samanya. Saya permisi"

Jeewon meninggalkan ruang kepala kampus. Dia mendengar cibiran yang ditujukan untuk Hyunsun dari beberapa cewek yang dia temui.

Langkah Jeewon berhenti saat Red velved menghadang jalannya.

"Hai Jeewon sayang!" Sapa Seulgi.

Jeewon hanya memutar kedua matanya malas.

"Gimana? Seru nggak, lihat kakak elo ditampar sama Jimin oppa?"

"......."

"Itu pasti sangat sakit. Gue dengar... hari ini dia datang kekampus!! Dasar nggak tahu malu"

"........"

"Gue senang banget! Akhirnya balas dendam gue terwujud"

"Chagi!" Panggil Jimin dari arah belakang Jeewon.

"Hai oppa!" Sapa Seulgi dengan senyuman manisnya.

"Kenapa kamu ada disini?" Tanya Jimin.

"Aku ingin menanyakan keadaan Hyunsun pada Jeewon oppa. Aku kasihan pada Hyunsun, banyak orang yang mencibirnya. Padahal bukan sepenuhnya salah Hyunsun. Aku juga punya kesalahan sama dia" jelas Seulgi.

"Sudah chagi! Jangan mengatakan hal itu lagi. Kamu tidak bersalah"

"JiJi, gue minta maaf ya! Ini semua karna salah gue" kata Seulgi dengan rawut wajah bersalah.