05 ~ Bangtan Pov

1.7K 109 3
                                    

Di sebuah bangunan yang tidak terpakai, ada 4 mobil yang terparkir rapi disana. Juga ada empat cogan yang sedang berkumpul dan bercanda. Tak berapa lama, datang tiga buah mobil. Dari tiga mobil itu keluarlah seorang cowok dari masing-masing mobil.

Brakkk~


Jimin membanting pintu mobilnya. Wajah Taehyung memerah menahan marah. Sedangkan Jungkook sedang menyeringai iblis.

"Hei hei...! Ada apa dengan magnae line kita?" Tanya seseorang yang bernama Hoseok atau Jhope.

"Kenapa dengan kalian?" Tanya Namjoon sebagai Leader.

"Hei! Ceritakan pada kami jika kalian sedang ada masalah" Kata Jin setelah magnae line mereka duduk.

"Ada yang berani meremehkan ku hyung" Kata Jimin.

"Ada yang berani menolak seorang Kim Taehyung" Kata Teahyung.

"Ada gadis menarik yang berani menantang ku" Kata Jungkook.

"Siapa yang kalian maksud?" Tanya Namjoon.

"Aku masih belum tahu namanya" Jawab Jimin.

"Aku juga" Sahut Taehyung.

"Nama gadis itu Jeewon. Aku sangat penasaran dengan cewek itu hyung" Ucap Jungkook.

"Tunggu!! Jeewon?! Aku pernah mendengar nama itu. Ah ya.... dia mahasiswi baru dikelas ku" Jawab Namjoon.

"Hyung, bisakah kami meminta data mereka?" Tanya Jungkook mewakili yang lain.

"Boleh. Apa yang ingin kalian lakukan?"

"Membuatnya menjadi milik ku" Jawab magnae line dengan kompak.

"HAHAHAHAHAHAHA....."

"Hoseok, kenapa kau tertawa?" Tanya Jin.

"Lihat hyung! Magnae kita sedang sangat berambisius. Aku penasaran, cewek seperti apa yang tidak jatuh dalam pesona magnae kita" Jawab Hoseok.

"Hati-hati" Kata seorang cowok yang masih menutup matanya.

Semua orang melihat kearahnya, mereka tidak mengerti tentang peringatan dari salah satu teman mereka.

"Apa maksudmu?" Tanya Jin.

"Kalau cewek itu berani menolak magnae line, dengan kata lain mereka sudah memiliki segalanya melebihi magnae kita" Kata Yoongi atau Suga.

"Yoongi benar. Selama ini tidak ada yang berani menolak kalian. Apa karena mereka pindahan dari L.A??? Jadi mereka tidak tahu siapa kalian?" Terang Namjoon.

"Tapi hyung, walau pun mereka anak pindahan, setidaknya mereka pasti terpesona dengan ketampanan kita yang melebihi batas normal ini hyung" Kata Taehyung.

"Itupun kalau mereka cewek normal?!" Sahut Hoseok.

"Mereka cewek normal hyung" Jawab Magnae line kompak.

"Apa mereka buta?"

"Itu pertanyaan bodoh Hoseok Hyung" Jawab Jungkook.

"Apa mereka Bad Girl?"tanya Yoongi.

"Menurut ku tidak. Saat aku bertemu dengan mereka, tiga gadis itu sangat sopan pada ku. Aku rasa mereka bukan Bad Girl" Kata Namjoon.

"Tiga?? Hyung tahu wajah gadis yang kita maksud?" Tanya Taehyung.

"Cuma ada tiga orang murid baru di unniversitas kita. Apakah kalian pernah bertemu mereka saat dikampus?"

"Iya hyung" Jawab magnae line.

"Berarti sudah dipastikan. Gadis yang kalian maksud adalah Park Hyunsun, Kim Yeonhee dan Kim Jeewon"

"Akhhhh.... aku jadi semakin penasaran dengan mereka hyung" Kata Jimin sambil mengacak rambutnya.

"Tenang Jim!!! Kami akan membantu" Ucap Hoseok.

"Yoongi hyung, apa malam ini ada balapan lagi?" Tanya Jungkook.

"Ada"

"Aku mau ikut"

"Tidak boleh"

"Kenapa?"

"Malam ini memang ada balapan liar Kookie. Ini balapan antar geng mobil. Untuk balapan seperti ini, polisi sangat tegas dalam bertindak. Kalian anak orang kaya. Ingat reputasi kalian dipertaruhkan" Jelas Yoongi.

"Kapan ada balapan lagi hyung?" Tanya Jimin.

"Akan ku kabari jika memang ada"

"Ahhhhhh nanti malam aku ingin sekali pergi ke klub" Kata Jungkook.

"Jangan lupa belajar!! Aku tidak akan memberi kalian nilai bagus kalau kalian tidak belajar" Ketus Namjoon.

"Duh.... hyung menyebalkan sekali sih"

"Aku tidak perduli"

"Aku mau pulang" Pamit Yoongi sambil berdiri dari tempatnya.

"Kau buru-buru sekali hyung?" Ucap Taehyung.

"Aku harus bersiap untuk balapan"

"Bukankah balapannya masih tengah malam nanti hyung?"

"Mata mu katarak ya. Ini sudah lewat jam makan malam. Kalian datang terlambat"

"Ah mian hyung!!! Kan tadi aku mendapat insiden itu"

"Terserah"

"Hati-hati hyung" Teriak Jungkook saat Yoongi sudah masuk kedalam mobilnya.

Setelah mobil Yoongi pergi, mereka kembali bersenda gurau. Namun satu pertanyaan dari Namjoon membuat suasana hening.

"Bagaimana dengan perjodohan kalian?" Tanya Namjoon kepada magnae line.

Jimin terlihat menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan dari Namjoon.

"Hyung tahu sendiri?! Aku tidak pernah menyutujui perjodohan itu. Aku masih mau menikmati masa sekarang hyung" Jelas Park Jimin.

"Perjodohan itu adalah perjanjian mereka. Kenapa kita yang harus direpotkan?" Tambah Taehyung.

"Kita tetap menolak walaupun mereka tetap memaksa hyung. Aku ingin membuat pilihan sendiri" Sahut Jungkook.

"Aku cuma bertanya, siapa tahu saja kalian berubah pikiran setelah melihat calon kalian" Jawab Namjoon.

"Namanya saja kami tidak tahu, apalagi wajahnya hyung"

"Ya...... nikmati saja masa sekarang selagi kalian bisa" Kata Hoseok.

"Sejak kapan kau jadi bijak hyung?" Tanya Jungkook.

"Kamu pikir aku tidak bisa seperti Namjoon hyung?"

"Kami pikir otak mu benar-benar seperti kuda"

"Bully terus sampai korea selatan dan korea utara jadi satu"

"Sejak kapan korea utara dan korea selatan jadi satu hyung?" Tanya Taehyung.

"Sejak seekor kuda bertelur"

"Berarti hyung juga bisa bertelur dong" Kata Jimin.

"Bangsat kalian"

"Hahahahahahaha......"



Tbc

*vote and comment*

Two Faces for a Bad Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang