Two Faces for a Bad Girl ✔

30 ~ JiHyun (Jimin-Hyunsun) special moment

Annyeonghaseyo!!

Apa kabar readers? Hahahaha ternyata udah sampai di chapter 30 😊

Semoga reader masih belum bosan membaca cerita ini😁

Oke. Kita balik kecerita!!!
Jangan lupa vote and comment ya 😘

Happy Reading*😁😁

Setelah kejadian demi kejadian terjadi. Kehidupan para tokah kita sudah kembali normal walau pun tidak semua. Kenapa begitu, karena Mark masih berada di kota Seoul dan tak jarang dia menemui atau mengancam Yeonhee.

Setelah kejadian yang melibatkan keselamatan Jeewon. Hyunsun mengambil alih handphone Yeonhee. Sedangkan Yeonhee membeli handphone dan nomor baru. Yeonhee sudah merasa tenang dan tidak khawatir dengan semua ancaman dari Mark karena dukungan dari kedua saudaranya.

Bulan bersinar dengan terang. Ya.... kebetulan saat ini sudah malam dan bangtan sedang berkumpul di base camp mereka. Mereka bercanda dan bersenda gurau untuk menghilangkan penat.

Namun ada yang sedikit berbeda. Satu orang anggota bangtan tidak terlihat bersama yang lain.

"Tae, panggil Jimin suruh kesini" kata Seokjin.

"Emang, Jimin dimana hyung?" Tanya Taehyung.

"Mungkin di atap gedung hyung!" Sahut Jungkook.

"Oke. Gue kesana dulu"

Taehyung berjalan kearah tangga yang cukup jauh dari tempat mereka berkumpul. Satu demi satu Taehyung menaiki anak tangga. Taehyung sampai pada sebuah lantai yang cukup luas dan kosong.

Taehyung melihat sosok yang dia cari. Langsung saja, Taehyung duduk disamping sosok tersebut.

"Elo ngapain disini?" Tanya Taehyung.

"Lagi pengen sendiri!"

"Elo punya masalah? Cerita kali!"

"Nggak kok!"

"Jimin, kalau elo punya masalah mending elo cerita sama orang lain. Setidaknya, beban elo bisa berkurang"

"Hahahaha.... sejak kapan elo jadi bijak Tae!"

"Malah diketawain. Jahat banget sih! Serius deh, elo punya masalah?"

"Cieeee... kepo ya! Gue cuma lagi bingung aja!"

"Bingung kenapa?"

"Sepertinya, gue suka sama Hyunsun"

"Oh gitu!"

"Elo nggak kaget?"

"Ngapain kaget!? Lebih baik elo sama Hyunsun daripada sama Seulgi"

"Gue takut bilang sama dia. Gue takut karna perasaan gue, hubungan gue sama Hyunsun jadi berubah"

"Penakut!"

"Gue takut kehilangan Tae. Gue nggak mau nyakitin Hyunsun untuk kedua kalinya. Cukup, luka fisik karna tamparan gue bukan luka hati"