Two Faces for a Bad Girl ✔

Tiga sekawan saat di L.A

.

.

.

Annyeong semua😘😘

Kyaaa~ aku sangat merindukan cerita ini. Aku ingin memberi kalian sebuah bonus chapter tentang kehidupan tiga sekawan saat di L.A

Jangan lupa vote and comment untuk chapter ini. Awas ya kalau lupa😤

So, happy reading😘

.

.

.

"JIJI~ DIMANA TAS MAHAL KU?" teriak Yeonhee.

"KU BUANG" balas Jeewon.

"WHAT THE HELL! KENAPA KAU MEMBUANGNYA JEE"

"Mengganggu"

"Shit! Kau ini selalu saja seper__"

"Aduhhhh! Kenapa kalian ribut banget sih!?" Sahut Hyunsun.

"Nah puteri tidur sudah bangun rupanya" omel Yeonhee.

"Hm" Hyunsun duduk disalah satu sofa.

"Heh! Kamu ngapain disitu? Cepat bersiap" omel Yeonhee.

"Beri aku waktu beberapa menit lagi untuk mengumpulkan nyawa" gumam Hyunsun yg masih bisa didengar oleh Yeonhee.

"Big no. Kita sudah terlambat dude"

"Untuk?"

"TENTU SAJA BALAPAN HYUNSUN! ASTAGA~"

Mata Hyunsun langsung terbuka lebar.

"Kenapa nggak bilang dari tadi sih!" Gerutu Hyunsun.

Hyunsun langsung berlari kearah kamarnya. Jeewon dan Yeonhee hanya memutar matanya malas melihat kelakuan saudari mereka.

Tak lama kemudian tiga sekawan kita sudah siap dengan baju sexy yg mereka pakai.

Dengan mobilnya masing2 tiga sekawan kita membelah jalanan dengan santai tanpa takut terkena tilang. Sesekali mereka mendengar umpatan pengendara lain yg terganggu dengan tingkah mereka. But, tiga sekawan tidak perduli.

Sampailah mereka disebuah club disalah satu daerah yg cukup jauh dari jangkauan polisi. Mereka masuk kedalam club tersebut dengan gaya angkuh.

"Hai ladies!" Sapa sang bartender saat melihat tiga sekawan sudah duduk dihadapan meja bar.

"Hai David! Bisa buatkan cocktail seperti biasa" pinta Yeonhee.

"Of course Icha"

Selama bartender masih meracik pesanan tiga sekawan, ada seorang laki2 yg datang menghampiri tempat tiga sekawan kita.

"Wow~ aku tidak menyangka kalian akan datang kesini"

Hyunsun hanya melirik laki2 itu sekilas.

"Cih! Seperti tidak tahu kita saja Jack" jawab Hyunsun.

"Ouh come on! Apa kalian hanya akan duduk disini!?"

"Maksud mu?" Tanya Yeonhee.

"Kalian lihat laki2 itu"

Laki2 yg bernama Jack itu menunjuk kearah sudut ruangan yg sedang ditempati oleh seorang laki2 dan ditemani beberapa wanita penghibur. Oh jangan lupakan bodyguard yg juga berdiri didekatnya.

"I see. So!?" Lanjut Yeonhee.

"Dia anak dari seorang politikus kaya raya dinegara ini. Dia datang kesini untuk mencari kesenangan. Sebelum kalian datang dia memberikan penawaran pada ku. Dia ingin balapan, jika dia kalah maka yg menang bisa mengambil mobil pribadinya"