*Happy reading*
Matahari akhirnya menampakkan diri. Seperti biasa, tiga sekawan kita sedang sarapan bersama.
"Bagaimana dengan hari-hari kalian?" Tanya Siren.
"Baik. Bagaimana keadaan perusahan? Sepertinya kau sibuk sekali" jawab Hyunsun.
"Ya.... memang ada sedikit masalah. Dan Mr. Park menyuruh ku untuk kembali ke L.A"
"Kembalilah ke L.A! Kau lebih dibutuhkan disana daripada disini" kata Yeonhee.
"Tapi bagaimana dengan kalian?"
"Kami bukan anak kecil. Kami bisa jaga diri dengan baik" jawab Hyunsun.
"Nanti malam aku akan berangkat. Aku harap kalian tidak akan mengecewakan orang tua kalian"
.
.
.
BrakkK~
.
.
.
Semua orang terkejut saat melihat Jeewon memukul meja makan dengan cukup keras.
"Ayah dan ibu yang sudah mengecewakan kita dengan perjodohan itu, bukan sebaliknya. Aku ingin bebas, bukan malah dipenjara dalam sangkar emas. Aku berangkat" kata Jeewon sebelum pergi keluar rumah.
"Kami akan menyusul Jeewon. Terima kasih atas makanannya. Ayo Yeonhee" ajak Hyunsun.
Mereka berdua segera mengejar Jeewon. Beruntung Jeewon masih duduk dihalte tempat biasa mereka menunggu bis.
"Jee~" panggil Yeonhee namun Jeewon tidak merespon.
"Jangan pikirkan yang memang terjadi, tapi pikirkan apa yang sekarang akan terjadi" kata Hyunsun.
"Lihat! Sahabatmu ini jadi pintar jika sedang terdesak. Otaknya memang aneh" kata Yeonhee.
"Oke. Anggap saja aku tidak mendengar" sahut Hyunsun.
"Ayo! Bis sudah datang" ajak Jeewon.
~●●●~
Sesampainya dikampus, mereka segera menuju kekelasnya. Namun saat ditengah jalan, tiba-tiba sebuah kantong plastik berisi tepung, telur busuk dan air jatuh tepat diatas kepala Yeonhee.
Jeewon dan Hyunsun terkejut dan langsung melihat kelantai atas.
'Cih! Ternyata mereka' batin Jeewon.
'Red velved lagi! Dasar nggak punya malu' batin Hyunsun.
"Yeon, apa kamu ingin pulang saja?" Tanya Hyunsun.
"Tidak perlu. Aku ingin pergi ketoilet dan membersihkan ini" jawab Yeonhee dingin.
Yeonhee seenaknya meninggalkan kedua sahabatnya dan berjalan kearah toilet.
"Aku akan cari baju ganti untuknya. Tolong kamu jaga dia ditoilet. Mungkin Red velved masih ingin menjahilinya" kata Jeewon sebelum pergi.
"Sekarang suasana hati Jeewon dan Yeonhee sedang buruk. Aku harap tidak ada yang cari masalah dengan mereka" kata Hyunsun sebelum menyusul Yeonhee.
Jeewon sedang pergi kedepan gerbang kampusnya. Jeewon merasa kalau didekat kampusnya ada toko baju. Dan Gotcha!! Jeewon tersenyum saat melihat tebakannya benar. Dia segera membeli keperluan Yeonhee. Dan secepatnya berlari ketempat dimana Yeonhee berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Faces for a Bad Girl ✔
Fanfic"akhirnya kita sampai...." teriak hyunsun. "ingat!! kita punya rencana" kata jeewon. "dasar otak jenius. kita tau kali!! nggak usah dibahas" sahut Yeonhee. "hehehehehe.... mianhe". di lain tempat 7 cowok cogan sedang berkumpul. mereka membahas sesua...