.
.
.
.
.
.Keesokan harinya, tiga sekawan baru saja datang kedalam area kampus. Mereka melihat segerombolan murid yang sedang melihat mading.
"Eh! Ada apa sih? Kok semua ada disini?" Tanya Yeonhee.
"Entahlah! Aku kan juga baru datang sama sepertimu!" Jawab Jeewon.
"Hai JiJi!" Sapa Hyeri.
"Hai juga!"
"Eh tugas kemarin udah selesai belum?" Tanya Hyeri.
"Udah kok! Kenapa?"
"Ajarin gue dong! Plissss!"
"Gampang. Itu kenapa kok pada ngumpul dimading?" Tanya Yeonhee pada Hyeri.
"Oh itu! Ada gambarnya Jimin sama Seulgi lagi ciuman. Makanya semua orang pada heboh sendiri. Apalagi fansnya Jimin"
"Foto ciuman?! Siapa yang nempel gambar tidak berfaedah itu"
"Gue yang nempel. Kenapa?" Sahut Seulgi yang datang bersama Yeri dan Irene.
"Pantes! Yang nempel aja nggak tahu malu" jawab Yeonhee.
"Gue nggak perduli. Yang penting semua orang tahu kalau gue sama Jimin udah jadian"
"Hahahaha.... baru juga dicium, jangan kepedean deh"
"Kalau sirik bilang aja"
"Gue sirik sama jalang murahan kayak elo? Ihhh.... nggak sudi"
"Elo mau cari masalah sama gue lagi?!"
"Elo mau gue buat mau lagi ditempat umum"
"........"
"Nah! Kalau elo diam, dunia ini akan jauh lebih baik"
"Cih! Dengar ya! Mulai sekarang elo nggak perlu deket-deket lagi sama tiga prince. Awas aja kalau gue lihat elo bertiga godain mereka"
"Serah gue dong! Mau berteman sama siapa aja"
"Heh? Jangan mentang-mentang sekarang elo jadi princes, dan Taehyung milih elo jadi princesnya, elo bisa rebut Taehyung dari gue" sahut Irene.
"Udah, ambil aja Taehyung buat elo. Itupun kalau elo bisa dapetin dia" jawab Yeonhee.
"Bukan hanya Jimin sama Taehyung, Jungkook juga bakal jadi milik gue" sahut Yeri.
"Cih! Urus dulu anggota elo yang ilang. Baru ngurus yang lain" jawab Jeewon.
"Apa urusan elo, kalau teman gue nggak masuk? Nggak jelas banget!" Jawab Irene.
"Wah~ elo tinggal bertiga ya!" Ejek Yeonhee.
"Jangan asal ngomong elo. Elo pik-"
"BERISIK" bentak Hyunsun, membuat perdebatan itu berhenti dan membuat mereka menjadi pusat perhatian. Hyunsun berdiri didepan Seulgi.
"Elo mau Jimin kan? Ambil aja! Gue nggak perduli. Kalian mau ambil tiga prince kan? Terserah! Itu bukan urusan gue. Tapi gue udah bilang, jangan pernah cari masalah sama gue dan yang lain. Kalau elo masih nekad, sumpah! Elo bakal tahu akibatnya. Pergi!" Kata Hyunsun.
Seulgi berdecak kesal sebelum pergi meninggalkan tiga sekawan kita. Hyunsun berbalik dan melihat kearah 2 adiknya.
"Mau kalian apa?" Tanya Hyunsun sarkatis.
"......."
"Udah pernah aku bilang, jangan ladenin mereka kalau itu bukan masalah penting. Tapi kalian?"
"......."
"Tadi kalian banyak bicara, sekarang kalian diam saja. Terserah kalian deh!" Kata Hyunsun sebelum pergi meninggalkan Jeewon dan Yeonhee yang bingung dengan sikap Hyunsun pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Faces for a Bad Girl ✔
Fiksi Penggemar"akhirnya kita sampai...." teriak hyunsun. "ingat!! kita punya rencana" kata jeewon. "dasar otak jenius. kita tau kali!! nggak usah dibahas" sahut Yeonhee. "hehehehehe.... mianhe". di lain tempat 7 cowok cogan sedang berkumpul. mereka membahas sesua...