[Fantasy & (Minor)Romance]
Tadinya aku berpikir, memiliki kekuatan itu seperti pada film fantasi yang ku tonton, menakjubkan. Namun aku salah ternyata memiliki kekuatan itu tak seindah film-film fantasi, kekuatan yang entah bagaimana bisa berada dal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini sangat cerah dengan warna biru keunguan yang menghiasi langit-langit.
Setelah rencana si Ao, gadis pirang itu yang entah mengapa membuatku muak, bahkan ia mengatakan kata-kata sayang kepada Kuroto yang entah bagaimana bisa membuatku jijik seketika.
Soal mantra-mantra yang kuucapkan tadi itu ... sebenarnya tadi dikamar aku tidak tertidur melainkan membaca buku-buku mantra, aku hanya ingin mengecohkan Kuroto agar ia mau membacakan cerita sejarahnya.
Hahaha, soal kak Athely... Saat ia melenyapkan mereka, aku turut prihatin dengannya, maksudku ia itu bagaimana ya menjelaskannya.
Yang jelas aku suka sama kak Athely!
Ett AiLin kamu mikirin apa sih! Pasti kalau ada kak Lya disini ia akan terus menertawaimu dan bilang AiLin kau ada-ada saja, memang Atha itu cantik ... tapi apa ia mau denganmu?
Seperti itulah kalau ditebak. Kakak emang orang yang gampang ditebak.
Anginnya tenang sekali disini, tamannya juga dipenuhi bunga, aku sedikit ragu kalau ini rumah Ao.
Ao—gadis pirang itu seperti telah mencuci otak Kuroto dengan menawar imbas yang tak masuk akal itu.
Imbas yang katanya akan membantu, tapi aku tak tahu apa imbasnya, yang jelas aku hanya ikut-ikutan tidak lebih. Rencana yang katanya ingin membalas sesuatu di Akademi Claxi yang kudengar saat ini sedang kekurangan murid.
Dan kudengar juga kak Athely bersekolah disana, saat ini Akademi Claxi masih belum memulai kegiatan belajar mengajarnya, selain kekurangan murid, mungkin Akademi itu kekurangan tenaga kerja.
"Permisi," aku membalikkan badan, dan mendapati gadis berambut biru yang menunduk.
"Ada apa?" aku segera menarik kepalanya agar bisa menatapku.
"Aku hanya ingin kau menunjukkan jalan pulang, aku terjebak disini dan tak tahu arah jalan pulang." ucapnya lalu menunduk lagi.
"Kau siapa? Dan dari klan mana kau?" tanyaku langsung to the point. Ia yang sempat menunduk pun akhirnya mengangkat kepalanya.
"Aku ... Visha Cersn ... dari klan Enchanter ... salam kenal," nadanya begitu lamban.
AiLin sadarkan diri jangan sampai kau tertipu lagi oleh makhluk seperti ini. Karena sadar tak sadar kau dan Kuroto baru saja ditipu oleh Ao.
"Apa kau mau menunjukkan jalan?" aku hanya bisa mengangguk pelan seraya berjalan mendahuluinya.
Hening. Satu kata yang menggambarkan suasana sekarang, hanya ada angin yang berhembus kencang. Apa aku harus membuka suaraku?
"Jadi, kau sudah berapa hari terjebak disini?" gadis itu menoleh dan tersenyum getir.