[PACAR] jjk x kyr ♡

♧ 13 ♧

Begitu ngedenger nama Yeri disebut, Jungkook yang gak terima langsung protes, "Loh kok Yeri sih pak? Kan bisa orang lain."

"Ini sudah keputusan saya."

"Pokoknya ya tetep gak bisa lah, Pak. Kalo misalnya muridnya barunya cowok, ya berarti yang ditugasin harus cowok dong."

"Sekali lagi ini sudah keputusan saya. Tidak bisa diganggu gugat."

Yerinya diem. Dia gak tahu harus gimana. Tapi dia udah ngeduga, ini pasti kerjaannya Bang Taehyung.

Sedangkan Jungkook tetep gak bisa nerima keputusan itu, "Sekalipun itu keputusan Bapak, saya tetep gak ngijinin Yeri buat nemenim si anak baru."

Habis ngomong kek gitu, Jungkook langsung narik tangan Yeri trus mereka bedua nyosor keluar dari kelasnya.

"Makanya, Pak. Biar saya aja yang nemenin si Jaemin," kata Krystal.

"Huuuuuu," teriak sekelas.

"Yasudah Jaemin, nanti saya carikan pengganti Yeri yah," kata Pak Kepala Sekolah dan Jaemin pun mengangguk.

"Sekarang kamu boleh duduk di pojok kiri belakang. Di sebelah Baekhyun."

Oh jadi itu yang namanya Jungkook? Biasa aja. Gue lebih ganteng. -bjm-
.
.
.
.

"Jeon kamu mau bawa aku ke mana sih?" Kata Yeri pada Jungkook yang masih narik tangannya.

Jungkook gak peduli. Dia narik tangan Yeri terus.

"IHHH JUNGKOOK! LEPASIN!" Kata Yeri trus narik tangannya dari genggaman Jungkook.

"Kamu tuh kenapa Kook?" Tanya Yeri kesal.

"Kamu gak liat tadi aku bela belain kamu di depan kepala sekolah?"

"Iya tapi gak sopan tau. Pak kepala sekolah lagi ngomong trus kamu main pergi pergi aja," sambung Yeri.

"Oh... Jadi kamu mau nemenin si anak baru itu?" Tanya Jungkook dan Yeri mendadak diem.

"Aku berusahan keras belain kamu eh ternyata kamunya mau mau aja nemenin anak baru itu." Kata Jungkook.

"Aku juga gak mau, Jeon!" Balas Yeri. Mata berlinang. Dikit lagi pasti dia mewek.

"Jangan jangan karena dia ganteng makanya kamu mau?"

"JEON! BERHENTI NGOMONG ANEH ANEH DONG. KAMU TUH PRASANGKA BURUK MULU SAMA AKU." kata Yeri sambil teriak. Dan dia sekarang mewek.

Jungkook terdiam. Dia udah berhasil ngebuat pacarnya ini nangis. Dia tau dia salah. Tapi di lain sisi dia kecewa. Masa dia udah capek capek belain Yeri, trus tanggapan Yeri malah begini.

"Jaemin itu adiknya Kak Irene. Aku gak bisa nolak," jelas Yeri.

Heran sih sama Yeri. Kemaren dia mati matian nolak. Lah sekarang, dia jadi mau mau aja sama permintaan Bang Taehyung dan Kak Irene kemaren.

"Jadi kalo misalnya Kak Irene minta kamu buat nikah sama Jaemin, kamu mau juga? Yer, kamu kenapa sih?" Kata Jungkook dengan nada kecewa.

Yeri menyeka air matanya, "Maksud aku bukan gitu, Kook."

"Terus apa?"

"Ya aku cuma gak enak aja kalo nolak permintaannya Kak Irene."

Jungkook lelah. Dia kecewa bangeeeet. Bukannya dia jahat, tapi dia cuma mau waktu sama Yeri itu banyak. Mengingat akhir akhir ini dia sibuk sama kegiatan OSIS dan otomatis waktunya sama Yeri itu terpotong.

"Kalo misalnya kamu nemenin terus si Jaemin, waktu kamu sama aku bakal kepotong kan. Kamu mau ninggalin aku sendirian di kelas?"

"Ya tapi kan ini cuma 2 hari. Gak lama. Lagian kamu yang udah ninggalin aku. Kamu mikir gak sih, yang lebih sering ditinggal siapa? Aku. Kamu sibuk terus sama urusan OSIS kamu. Kamu gak mikirin aku. Kadang tiap istirahat, aku makannya sendirian di kantin. Kalau pulang, aku harus nunggu kamu berjam jam. Kamu egois, Kook. Egois," kata Yeri.

Habis ngomong kek gitu, Yeri langsung pergi ninggalin Jungkook.

"Arggggh," Jungkook mengacak rambutnya kasar.
.
.
.
.
SMS

Jungkook : Pulang nanti tolong bawa tas gue yah. Gue mau bolos.

Minho : Siap bos. Jangan ngebut di jalan.

Memang, Minho-lah yang paling mengerti. Sekalipun ketika Jungkook berantem sama Yeri, dia yang selalu nyabar nyabarin Jungkook.
.
.
.

Sekarang Yeri duduk di kelasnya. Nundukin kepala dan menangis. Semuanya kacau. Dan kelaspun seakan mengerti keadaan ini dan membiarkan gadis seakan tak mau ngeganggu

Sedangkan Jungkook kini mengendarai motornya tak tentu arah. Pikirannya kacau. Perasaannya campur aduk. Sedih. Marah. Kecewa.
.
.
.

Tbc manteman.
Gimana? Mantep? Atau kurang endes. Hehehe.

Vote. Saranghae💕