[PACAR] jjk x kyr ♡

♧ 16 ♧

Hey hey. Aku apdet lagi.
.
.

Yeri natep tajam ke Jungkook, "Menurut kamu?"

Jungkook tersenyum, "Ya menurut aku, kamu emang masih marah. Tapi, mulai detik ini juga lebih baik kamu berhenti deh marah marah."

"Kau aneh, Jeon." Yeri kemudian berjalan ngedekat ke arah meja dan ngambil air yang ada di gelas trus diminum.

"Aneh aneh begini juga aku pacar kamu, Kim."

Uhuuk.

Yeri tersedak, "Yak, darimana kamu dapet kata kata kek gitu?"

"Dari kamulah Yer. Kamu kan sering ngomong pake bahasa bahasa manja itu loh. Aku jadi niru deh."

Yeri memutar bola matanya. Dia lagi nahan diri buat jangan ketawa. Lucu banget sih, Jeon.

"Oh gitu. Apalah dayaku yang pacaran sama orang yang posesifnya itu kebangetan. Masa sih aku harus niru sikap posesifnya?" Yeri masang wajah keselnya.

Akting dikit gapapa la ya -kyr-

Jungkook cemberut. Ngeliat itu, Yeri gemas banget, "Jungkook! Sini deh!"

Jungkook bingung, "Mau apa, Yer?"

"Udah sini aja."

Jungkook pun akhirnya nurutin pinta Yeri. Ia berjalan mendekat ke arah pacarnya itu. Ketika ia sudah dekat, ia kaget pas Yeri narik tangan Jungkook dan langsung memeluknya.

"Aku udah gak marah lagi, Jeon."

Jungkook masih shock dengan perilaku Yeri yang tiba tiba kek gitu. Tapi dengan lembut dia ngebalas pelukan Yeri dengan satu tangannya. Dan tangan lainnya dia pake buat ngelus kepala belakangnya Yeri.

"Maafin aku, Kim. Aku cuma gak suka kamu deket deket sama cowok lain. Maafin aku yang akhir akhir ini sibuk sama urusan OSIS dan itu ngebuat waktu kita jadi kepotong. Maaf banget, Yer."

Yeri terkekeh dalam pelukan Jungkook dan mempererat pelukan itu.

Jungkook ngelepas pelukannya itu, "Aku juga khawatir bgt sama kamu, Yer. Kok bisa kamu gak makan dalam waktu yang lama kek gitu. Udah tahu punya penyakit maag, masih aja mogok makan."

"Aku mogok makan juga gara gara kamu, Kook." Balas Yeri.

"Tapi itu buat aku khawatir banget, Yer."

Yeri tertawa, "Jangan bilang kamu nangis lagi kek waktu itu kamu nangis gegara aku didorong YooA sampe aku sakit dan gak masuk 3 hari."

Jungkook menggeleng.

"Udah, ngaku aja, Jeon." Jungkook akhirnya mengganguk.

"Tapi aku nangis bukan karena cengeng loh. Tapi karna rasa khawatir aku sama kamu tuh besar bgt."

"Heheheh, pacar aku tambah romantis aja," kata Yeri sambil kembali meluk Jungkook seerat yang dia bisa.
.
.
.
.

Jungkook dan Yeri ngabisin siang itu dengan banyak hal sampe lupa waktu. Mereka main game, nonton drama, sampai saling melemparkan ejekan ejekan.

Heran loh kok ngejek pacar sendiri
-author-

Mungkin karna lelah, sekarang mereka bedua duduk di lantai dan nyandar di ranjangnya Yeri.

Jungkook natap Yeri dalem banget. Dia seneng masalahnya sama Yeri ini bisa cepet selesai. Dia bersyukur punya pacar yang gak ngambekan, ya walau kalo sekali marah pun agak susah buat dibujuk.

Tapi apapun bakal Jungkook lakuin buat Yeri. Cewek ini terlalu berarti untuknya. Dia bener bener gak mau kehilangan Yeri. Dia bahkan punya niat buat jadiin Yeri sebagai pacar pertama dan terakhirnya.

Walau mereka sebenernya punya sifat kekanakan yang sama, namun selalu saja sisi dewasa mereka muncul ketika mereka berantem kayak gini. Kita tau la ya kalo orang yang sifatnya kekanakan itu susah mengalah. Tapi beda dengan Jungkook maupun Yeri. Mereka meredam sikap ingin memang sendiri dan akhirnya berbaikan. Ya dari pada kehilangan satu sama lain.

Jungkook megang tangan Yeri dan menggenggamnya erat.

"Kim, kamu harus janji. Kalau kamu dapet masalah baik itu sama aku atau sama yang lain, plis, jangan sampe mogok makan. Aku gak mau kamu sakit."

"Iya Jeon-ku tercinta. Aku janji." Kaya Yeri sambil mencubit pipi kiri Jungkook.

"Aku sayang kamu, Kook." Lanjut Yeri.

"Kamu tahu kalo aku lebih sayang kamu, Yer."

Mereka berdua pun tersenyum.

Namun,

Tiba tiba Jungkook ngingat sesuatu.

"Yer, tadi Jaemin ada di bawah."

"Iya aku tahu, tapi bodo amatlah. Aku kan butuhnya kamu, bukan dia."
.
.
.
.
.
Tbc mantemann.
Sebelumnya aku seneng karna udah punya kuota lagi. Jadi bisa apdet. Hehehe.

Dont forget to vote and Saranghaeee💕