02

246 79 44
                                    

06:00 KST

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06:00 KST

Yoona sudah terbangun dari tidurnya pagi sekali. Sebenarnya gadis itu tidak bisa memejamkan matanya semalaman. Pikirannya berkelana membayangkan kalau nanti Seokjin tiba tiba datang ke kamarnya dan melakukan hal buruk padanya. Ia juga berpikir bagaimana kalau rumah mewah ini adalah tempat perkumpulnya para penjahat.

Ia berjalan sedikit berjinjit dan matanya tidak lepas melihat kepenjuru rumah untuk memastikan tidak ada yang melihatnya. Yoona berniat untuk pergi dari rumah mewah ini sebelum hal buruk dipikirannya benar benar terjadi.

Saat ia membuka pintu besar dihadapannya, Yoona dikejutkan dengan kehadiran seorang pria dihadapannya. Pria itu mengenakan pakaian serba hitam dan juga topi yang menutupi matanya. Yoona tidak bisa berkutik, pria itu menatap kearahnya seperti mengintimidasi.

“Kau siapa?” tanyanya dengan suara dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kau siapa?” tanyanya dengan suara dingin.

“Hmm... Aku...” belum sempat Yoona menjawab tangannya sudah ditarik paksa oleh pria itu. Yoona berusaha melepaskan cengkramannya itu namun tenaganya tak cukup kuat untuk melawan. Sampai tubuhnya dihempaskan ke kursi panjang dengan kasar hingga Yoona meringis kesakitan.

Yoona ingin sekali memaki pria itu namun niatnya terurung saat melihat Seokjin menuri tangga dengan langkahnya yang tergesah gesah.

“Ada apa Yoongi-ya?”

“Siapa gadis ini? Apa dia pencuri?” tanya pria yang ternyata bernama Yoongi itu.

“Dia bukan pencuri. Dia temanku, aku hanya menolongnya tadi malam” jawab Seokjin sedikit ragu kalau Yoongi akan curiga padanya.

Mendengar suara kegaduhan, tak lama dua orang pria lain yang berpenampilan casual berjalan kearah mereka dengan wajah bertanya tanya.

“Ada apa ini hyung? Dan siapa gadis ini?” tanya salah satunya.

“Haish! Apa aku harus menjawab kalian satu satu. Kalau bergitu panggil yang lain biar aku perkenalkan kalian pada gadis ini!” pinta Seokjin.

***

YOURS OR HIS • BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang