11

222 44 33
                                    

Warning!!🔞🔞🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!!🔞🔞🔞

'Seoul'

Ceklek~

"Boleh aku masuk?"

Yoona hanya menganggukkan kepala nya pelan yang berarti iya.

"Kau baik baik saja Yoona-ya?"

"Aku baik baik saja oppa..." lirih Yoona.

"Kau tau, aku dan juga Hoseok sudah menganggapmu seperti adik ku sendiri. Jadi beri tau pada kami jika ada yang menggangu fikiran mu" ucap Seokjin sembari menggenggam tangan Yoona.

Namja itu tau jika Yoona dalam keadaan yang kebingungan saat ini. Gadis itu juga terlihat habis menangis, dengan mata sipit nya yang bengkak dan membuat nya terlihat semakin sipit dan hidung nya yang memerah.

"Sungguh aku tidak apa apa oppa!" elak Yoona. "Kau tidak usah terlalu memikirkan mereka, ikuti saja hatimu kemana akan ia membawa mu itu pasti yang terbaik untukmu. Aku dan Hoseok akan terus menjagamu dari apapun yang membuatmu terluka. Arraseo?" lanjut Seokjin sambil mengusap lembut rambut pendek Yoona.

Mendengar ucapan Seokjin membuat Yoona terharu, ia seperti memiliki keluarga serta sahabat yang sangat menyayangi nya. Lantas Yoona langsung memeluk Seokjin erat dan menumpahkan semua air matanya.

"Mwoya? Kau sekarang jadi gadis yang cengeng?" ucap Seokjin. "Oppa! Hiks! Gomawo..aku sangat bersyukur bertemu dengan mu malam itu. Hiks!" ucap Yoona disela isakannya.

"Aniya. Jangan berkata seperti itu" ucap Seokjin mengelus punggung gadis kecil nya yang cengeng itu.

***

22:30 KST

"Yoongi! Aku ingin bicara padamu!"

"Nanti saja hyung. Aku lelah!" ucap Yoongi tanpa melirik Seokjin yang sudah menatap nya tajam.

Sebagai yang paling tua, Seokjin mempunya hak dan kewajiban untuk selalu menegur dan menasehati saudara nya yang pastinya usianya lebih muda darinya.

"Ini terakhir kalinya aku melihatnya menangis karnamu!"

Mendengar itu, langkah Yoongi lantas terhenti dan menatap satu satunya namja yang ia panggil hyung itu. Sorot mata Yoongi seperti kilat membuat siapa saja yang melihatnya akan merinding, terkecuali Seokjin.

"Apa maksudmu hyung!"

"Sudah cukup lah membuatnya terluka. Jika kau tidak benar benar mencintai nya, biarkan aku bersama yang lain yang akan membuatnya bahagia" tegas Seokjin. Yoongi lantas menggretakkan rahangnya.

"Jadi kau menanggap ia tidak bahagia bersama ku hyung?" ucap Yoongi dingin namun tegas. "Jika ia bahagia, kenapa aku selalu melihatnya menangis?" balas Seokjin tak kala tegas.

YOURS OR HIS • BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang