Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Seoul'
"Hoekk! Hoekk!"
Yoona merasakan pusing teramat sangat dan gadis itu tidak berhenti mual dan muntah.
"Ah! Mungkin aku terlalu banyak minum tadi malam" ucapnya sambil memijat pelipis nya pelan.
Ia berjalan perlahan menuju pintu, namun kepalanya terasa berputar putar sekarang.
Brug!
"Yak! Kau kenapa!"
"Yoongi, kepalaku pusing sekali..." lirih Yoona ketika gadis itu tepat jatuh kepelukan Yoongi yang tiba tiba muncul dipintu.
Yoona mengeratkan pelukkan nya dipinggang Yoongi. Sedikit tenang dan hangat dalam pelukkan namja yang ia cintai itu. Yoongi hanya mengelah nafas, entah setan apa yang merasukinya kini namja itu mengusap lembut punggung Yoona.
"Mungkin kau terlalu banyak minum tadi malam" ucap Yoongi sambil terus mengusap punggung Yoona. Gadis itu hanya mengangguk yang berarti mengiyakan.
"Kajja kita sarapan dulu, mungkin pusingmu hilang jika sudah sarapan" suara Yoongi berubah menjadi lembut.
Ya Tuhan, apa ini mimpi indah Yoona? Apa dia sedang bermimpi. Seseorang tolong sadarkan Yoona jika ini bukan mimpi. Yoongi sangat berbeda sekarang, ia berbicara lembut walaupun masih terkesan dingin. Ia hanya berharap Yoongi akan terus seperti ini padanya dan tidak berubah menjadi sikulkas yang dingin, manusia albino yang pucat dan sikura kura tua yang keras kepala.
Saat sarapan, pandangan Yoona tidak bisa lepas dari Yoongi. Entah kenapa, namja didepan nya itu sangat mempesona pagi ini. Bukan berarti ia tidak mempesona sebelum nya, tapi hari ini seperti ada yang berbeda.
"Sudah puas melihat wajah tampanku?" suara Yoongi berhasil menyadarkan Yoona dari lamunannya.
"Eh! Ani, hanya... "
"Habiskan sarapan pun cepat. Aku sudah terlambat" sela Yoongi.
***
"Yoongi-ah, kau mau membawaku pulang?"
"Hmm... "
"Kau tidak keberatan?"
"Tidak!"
Yoona menghela nafas, baru saja tadi dia lembut sekarang sudah dingin dan cuek kembali. Benar benar menyebalkan.
"Tapi kenapa?" lanjut Yoona.
"Kenapa? Itukan rumah mu, kalau tidak disana kau mau tinggal dimana?"
"Tinggal bersama mu" ucap Yoona polos.
Yoongi tidak menjawab lagi, namja itu hanya diam dan fokus menyetir mobilnya. Sudah cukup lama mereka diperjalanan, tapi apartement Yoongi benar benar dipusat kota jadi butuh waktu setengah jam untuk kembali kerumah.
