Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Seoul'
"Yoona.. Kau yakin ingin pergi?"
"Hmm... "
"Tapi aku khawatir akan kandunganmu"
"Jangan difikirkan, aku akan menjaganya dan akan terus merawatnya"
"Bagaimana Min Yoongi?"
Seketika Yoona menghentikan kegiatan mengemas pakaian nya dan menatap Seohyun tajam.
"Bahkan laki laki itu tidak pantas menjadi ayah dari anakku" ucap Yoona tegas.
Seohyun tidak bisa berbuat apa apa, Yoona adalah gadis yang keras kepala. Ia memaksa akan pergi ke Busan dimana nenek nya tinggal. Gadis itu tidak memikirkan kandungan nya.Semenjak pulang dari apartement Yoongi, sahabatnya itu hanya mengabiskan waktu dengan menangis. Sungguh Seohyun tidak tega melihat sahabatnya itu dalam kesulitan seperti ini.
Selesai mengemas pakaian, Seohyun mengantarkan sahabatnya itu ke terminal.
"Aku akan merindukanmu" ucap Seohyun memeluk Yoona erat.
Yoona tidak bisa membendung air matanya, ia juga merasa berat harus meninggalkan kota yang memberinya banyak kenangan.
"Aku akan baik baik saja Seohyun, kau juga jaga dirimu" ucap Yoona.
Seohyun tersenyum sendu melihat Yoona. "Aku tau kau gadis yang kuat, aku minta kau jaga dia yang ada diperutmu. Walaupun kau membenci ayah nya tapi jangan benci anak ini" ucap Seohyun.
"Aku akan menjaganya" balas Yoona tersenyum.
***
Bus Yoona telah berangkat dari terminal sekitar 1 jam yang lalu.
Sekarang disudut kursi bagian belakang, yeoja itu hanya memandang ke jendela melihat gedung gedung tinggi yang kini digantikan dengan pepohonan tinggi nan rimbun.
'Aku akan tetap menjaga cintamu yang aku bawa sekarang Yoongi, aku akan mencoba menerima takdirku tapi aku tidak bisa memaksa jika diriku tidak bisa berhenti mencintaimu' batinnya dan menghapus air matanya.
Yoongi POV
Setelah kejadian kemarin dan setelah aku mengetahui bahwa Yoona sedang mengandung anak ku, aku merasa tertampar rasa bersalah.
Kini aku tidak tau harus mencari Yoona kemana lagi, sudah semalaman aku menyusuri kota Seoul tapi gadisku tidak kutemukan juga.
Selesai membersihkan diri, tanpa sarapan dan tanpa pakaian yang rapi aku buru buru keluar dari apartement ku menuju parkiran mobil. Kini satu hal yang terfikirkan oleh ku, aku harus mengecek keberangkatan diterminal setelah itu dibandara.
'Diterminal'
Aku melihat kesekeliling dan memeriksa setiap bis yang akan berangkat. Tapi Yoona tidak kutemukan juga.
