13

157 45 22
                                    

'Seoul'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Seoul'

Sudah 3 minggu Yoona pergi dan menghilang dari kehidupan Yoongi. Sampai saat ini, masih sangat teringat saat ia benar benar lemah dihadapan Yoona dan tragisnya gadisnya itu malah meninggalkan nya dalam rasa bersalah yang semakin membelenggu.
Dipihak lain, Yoona mulai menjalani hidupnya seperti biasa. Namun ia tidak bisa bohong jika ditanya apakah ia sudah melupakan Yoongi? tentu saja tidak semudah itu.

Seokjin yang mendengar berita yang dibawa oleh Yoongi bahwa Yoona akan beberapa waktu mungkin tinggal bersama sahabatnya untuk menenangkan diri. Namun tidak semudah yang difikirkan untuk membuat seorang Seokjin tenang, namja yang dikenal sebagai Dokter tampan dan juga penyayang tapi tidak jika ia harus tegas mengambil keputusan. Akhirnya Yoongi diusir pergi dari rumah nya, dan tidak ada alasan bagi Yoongi untuk tetap tinggal disana. Pastinya ia tersiksa karna akan terus mengingat Yoona.

"Hyung! Aku bawakan sarapan untukmu. Bangunlah!" teriak Jimin.

Jimin lah yang sering mengunjungi Yoongi diapartement nya, dan jika tidak ada ia maka Yoongi tidak akan makan walaupun harus dipaksa.

"Aku tidak lapar! Berhentilah mengganggu setiap pagi!" balas Yoongi dari balik selimut tebal yang menutupi tubuhnya. "Kau seperti tidak ada semangat hidup lagi. Sampai kapan kau seperti ini hyung? Aku juga lelah harus menjagamu dan memastikan bahwa kau sudah makan!" teriak Jimin menarik selimut Yoongi.

"Aku tidak memintamu! Kau yang mau sendiri!"

'Iya juga sih' batin Jimin.

Setelah perdebatan panjang antara dua manusia yang sama sama keras kepala. Akhirnya Yoongi sebagai yang tua mengalah, jika ia tidak sarapan Jimin akan nangis. Sungguh Yoongi tidak akan tega melihat adik kesayangan nya itu menangis karnanya.

Adik kesayangan? Hngg🌚

"Hyung apa kau sudah ada mendengar berita Yoona?" tanya Jimin sambil terus memperhatikan Yoongi menyantap bubur yang ia bawa.

"Aku tidak tau!"

"Kau tidak ingin mencari tau?"

"Aku tidak peduli"

"Kau yakin tidak merindukan nya?"

"Yakin!"

"Kau bohong!" seketika Yoongi terdiam.

'Kau mungkin bisa membohongi orang lain tapi tidak aku hyung. Aku tau kau sangat merindukan Yoona' batin Jimin iba melihat keadaan Yoongi yang semakin kacau.

***

"Kau sudah sarapan Yoona?" tanya seorang yeoja yang sibuk merapikan rambutnya.

"Ani. Kepalaku pusing sekali, aku tidak selera makan Seohyun" ucap Yoona memijat pelipis nya pelan.

"Omo! Kau yakin tidak apa apa? Wajahmu pucat sekali Yoona-ya" tanya Seohyun khawatir. "Yak! Jangan berlebihan. Aku tidak apa apa, setelah istirahat aku akan baikan" balas Yoona tersenyum tipis.

YOURS OR HIS • BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang