Aahh...
Aku merasakan cacing diperutku mulai berontak dan tak mungkin aku menahannya terlalu lama kanAku pun kedapur untuk memasak makanan, sebenarnya Kak Sehun tak pernah mengizinkan aku memasak entah apa alasannya
Saat aku sampai didapur aku membuka kulkas dan ternyata persediaan makanan sudah tidak ada hanya ada jus saja.
Aku pun memutuskan untuk ke super market, lebih baik aku pergi sendirian saja jika aku bersama Kak Sehun pasti dia akan menyuruhku memakai baju panjang dan jika tidak dia akan menyuruhku menunggunya dimobil.
Baiklah aku ke kamar untuk mengganti pakaian ku
(Ya kira-kira seperti itu)
Setelah selesai mengganti pakaian aku pun langsung pergi ke super market tanpa meminta izin pada Kak Sehun.
Aku berjalan menuju supermarket karena tidak terlalu jauh dari rumah
Setibanya aku disana aku langsung membeli beberapa persediaan makanan untuk satu bulan.
Bodohnya aku yang tidak membawa ponsel, aku akan mempersiapkan diri untuk di marahi habis-habisa oleh Kak Sehun
Sehun Pov
Aku sudah selesai mandi, aku pun kebawah mencari sosok adik tersayang ku itu
Tapi dia tidak ada
"Ara!!"
"..."
"Ara!!"
"..."
"Ara dimana?!! Ara!!"
Aku sudah mencarinya tapi tetap saja tidak ada. Aku pergi kekamarnya dan tidak juga menemukan Ara tapi aku malah melihat pakaiannya yang berantakan diatas kasur
Aku langsung bergegas mengambil kunci mobil dan jaket lalu mengunci pintu rumah dan pergi mencari Ara
Author Pov
Ara merasa semuanya sudah cukup, dia langsung membawa belanjaannya ke kasir dan membayarnya
"Semuanya 565.500 sama potongan 4.500, semuanya jadi 561.000"
"Ini mbak"
"Terima kasih selamat datang kembali"
Ara membawa belanjaannya saat dia ingin membuka pintu sudah ada seseorang yang ia kenal membukakan pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brother
Fanfiction[Lagi Proses Revisi] Punya Kakak yang selalu mengawasi kemana pun kamu pergi memang menyebalkan tapi itu juga bentuk betapa dia sangat sayang. Melarang mu ini itu dan berpacaran. Nara kira dia sudah terbiasa namun ternyata belum sepenuhnya. Suatu ha...