"Nil, kalau aku udah gak disini lagi tetep inget aku ya" Ucap Ara sambil menatap mata daniel yang berbaring di sebelahnya
"Maksudnya?" Daniel merasa bingung dengan ucapan Ara
"Janji?" Ara tersenyum sangat manis, senyum yang sangat Daniel sukai
"Iya, Janji"
Ara langsung berdiri
"Semuanya, Ara udah harus balik"Semuanya langsung ikut berdiri dan memeluk Ara erat kecuali Daniel
"Beneran pergi?" Tanya Daehwi
"Kita kangeenn" Ucap Jihoon
"Belum juga pergi hoon.."
Mereka melepas pelukan dan Ara menghampiri Daniel lalu langsung memeluk erat Daniel begitu pula sebaliknya
Setelah melepaskan pelukannya Ara membisikan sesuatu ke telinga Daniep
"Tetep inget Ara ya... Saranghae"
Daniel hanya diam saja
"Semuanya jangan kangen ya... Paipai ! !"
Setelah mengambil tasnya Ara berjalan menjauh dari sana sambil terus melambaikan tangannya kearah ketiga sahabatnya itu
...
"Udah siap dek?" Tanya Sehun pada Ara
"Udah..."
"Ayo kita berangkat"
Mereka berdua berjalan menuju sebuah mobil dan dari dalam sana keluar seseorang yang mengenakan jas hitam yang bertugas mebawakan koper mereka kedalam bagasi mobil dan sebagai supir mereka
"Oppa.."
"Iya?"
"Kenapa nggak bilang kalo kita mau pergi keluar Korea?"
"Maafin Oppa ya"
"Ara belum bilang sama sahabat-sahabat Ara" Ara terus melihat keluar jendela dengan raut wajah yang kecewa
"Maafin oppa ya.." Sehun merangkul Ara
Ara hanya diam saja tidak bergeming sama sekali
Lalu terpintas sebuah pemikiran di kepala Ara, ia langsung mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan ke Daehwi
Daehwi🐣
Wi, ternyata Ara harus pindah ke luar Korea tapatnya di LA..
09.05Maafin Ara udah jauh ninggalin kalian, tapi Ara janji bakalan sering kirim surat buat kalian
09.06Daehwi jangan cengeng yaa...haha
09.06Paipai~~
06.08Setelah mengirim pesan ke Daehwi Ara langsung memasukan ponselnya kedalam tas kecilnya
Mobil berhenti tepat di depan Bandara, Ara dan Sehun turun dari mobil dan menunggu koper mereka lalu membawanya masuk
"Udah dong jangan sedih, mau ketemu Papa sama Mama kan?" Sehun mengusap pucuk kepala Ara
"Iya mau"
"Senyum dong"
.....
Di Sekolah
"Ya ampun ujian lagi ujian lagi.." Ucap Jihoon
"Santaii..." Jawab Daehwi
"Saya akan berkeliling untuk mengambil ponsel kalian jadi keluarkan agar cepat memulai ujian"
Guru mulai berkeliling dengan tas coklat yang siap menampung ponsel
"Hoon.. ada chat dari Ara" ucap Daehwi
"Apa isinya cepet buka"
Baru saja akan di buka, ponselnya sudah di ambil oleh sang guru dan di masukan kedalam tas coklat itu
"Yaah yaahh.. Pak balikin dulu dong ada esemes" Ucap Daehwi mengikuti gurunya yang berkeliling
"Ujian dulu baru saya kembalikan"
"Yaaahh pak... penting"
"Cepat duduk"
Daehwi langsung duduk kebangkunya dengan wajah cemberut
"Kira-kira Ara kirim pesan apa ya?" Tanya Daehwi kepada Jihoon
"Gue juga penasaran"
Ujian dimulai dan kelas pun berubah suasana menjadi sangat hening
****Bandara..
"Mereka gak dateng kesini ya.." batinAra
"Tunggu apa lagi? Ayok udah siap"
Ara mengikuti Sehun karena sebentar lagi mereka akan pergi ke negara lain dengan pesawat
"Kak.. Ara gak mau pergi dari sini"
"Semuanya juga demi kamu"
Ara hanya diam saja dan mengikuti Sehun hingga mereka berdua sudah duduk didalam pesawat
...
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brother
Fanfiction[Lagi Proses Revisi] Punya Kakak yang selalu mengawasi kemana pun kamu pergi memang menyebalkan tapi itu juga bentuk betapa dia sangat sayang. Melarang mu ini itu dan berpacaran. Nara kira dia sudah terbiasa namun ternyata belum sepenuhnya. Suatu ha...