Sudah lebib satu bulan Ara dan Sehun berada di LA bersama kedua orang tua mereka.
"Kak.. Ara mau ketemu sama sahabat-sahabat Ara" mohon Ara
Itu adalah permintaan Ara yang kesekian kalinya namun hanya di gubris seadanya oleh Sehun
***
Malam harinya Sehun mengajak Ara ke kamarnya untuk menunjukkan sesuatu
"Ada apa?" Tanya Ara yang kini sedang duduk di kasur Sehun
Sehun mengambil Laptopnya dan mengetik sesuatu, lalu muncul gambar.
Dimana mereka sudah terhubung dengan Daehwi, Daniel, Jihoon, dan Stella
Ara sangat senang lalu ia memeluk Sehun erat
"Makasih kak..." Ara mengambil alih laptop dan mulai berbincang dengan sahabat-sahabatnya
"Kamar sama laptopnya kakak pinjemin" Ucap Sehun lalu keluar dari kamarnya
"Makasiih kak!!"
***
"Daehwi ngapain sih?" -Ara
"Tau tuh hilang gitu aja" -Jihoon (sambil makan sayap ayam)
"Ra... gimana enak disana?" -Stella
"Iyaa.. tapi gak ada kalian" -Ara
"Jihoon juga kangen niihhh" -Jihoon
"Yang bilang kangen sama jihoon siapa?" -Ara
"Ooh belum ya? Hehe" -Jihoon
Mereka tertawa karena jihoon, daehwi muncul kembali
"Hwi kamu ngapain aja?" -Ara
"Abis BAB... hehehee" -Daehwi
"Hwi jorok, kan daku sedang makan ayam" -Jihoon (cemberut)
"Niel diem aja lo, sakit gigi?" -Stella
"Ara cantik" -Daniel
"Huuuuuu" -Stella,Jihoon,Daehwi
"Makasih niel..." -Ara
"Pacaran trooosss...." -Daehwi
"Iyaa trooosss...." -Jihoon
"Trooss sampe nabrak" -Stella
Obrolan tak berfaedah mereka berlanjut sampai pukul 11 malam, setelah itu mereka mematikan sambungan untuk kualitas tidur mereka yang sudah ternodai
Sehun masuk ke kamar dan melihat Ara yang baru saja meletakkan laptopnya di atas meja didekat tempat tidur
'Hoaaammm' Ara menguap lalu mengucek matanya
"Kak... Ara ke kamar ya.." Ara berjalan melewati Sehun yang berdiri di depan pintu
***
"Waaahh.... Cafenya lucuu.." Ara melihat sekeliling
Tempat yang ia kunjungi dengan Sehun adalah sebuah cafe kucing, hal itu mengingatkan Ara dengan Daniel dan Guanlin
"Ara!"
Sehun langsung lari menghampiri Ara karena ada laki-laki yang hendak menarik lengan Ara
Sehun memaki laki-laki yang hendak menarik Ara, laki-laki tersebut pergi setelah Sehun mengusirnya.
"Ara liat-liat sekitar" Ucap Sehun serius
"Iya kak..."
Ara beralih ke meja sudut dekat jendela yang mana disana ada kucing yang sangat lucu beserta tempat tidurnya
"Boleh bawa ke rumah ya kak.. ya.." Pinta Ara
"Gak.."
"Ishh..." Ara kembali menggendong kucing itu
Sehun menyuapi Ara makanan dengan bekal yang tadi Ara buat sendiri karena sejak tadi Ara hanya bermain dengan kucing saja dan lupa kalau dia belum makan
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brother
Fanfiction[Lagi Proses Revisi] Punya Kakak yang selalu mengawasi kemana pun kamu pergi memang menyebalkan tapi itu juga bentuk betapa dia sangat sayang. Melarang mu ini itu dan berpacaran. Nara kira dia sudah terbiasa namun ternyata belum sepenuhnya. Suatu ha...