P.1 - Hari Minggu(1)

1.4K 62 4
                                    

Setelah bangun tidur aku langsung berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka, menggosok gigi, dan lain sebagainya, setelah kurasa selesai aku langsung menuruni anak tangga dan menuju meja makan menghampiri kakak ku yang sudah duduk disana

"Pagi cantik" Sapa kakak ku dan Taeyong sepupuku

Aku balas dengan mencium pipi Kak Sehun

"Ayo makan" kata ku

Kami pun makan walaupun terkadang ada sedikit cek-cok antara Kak Taeyong dan Kak Sehun, ya mereka berdua jarang sekali akur.

Setelah makan aku langsung ke depan Tv untuk menonton menyusul Kak Sehun yang sudah duduk disana
(Ada pembantu yg beresin piring-piring di dapur dan jangan berfikir jika itu Taeyong)

"Oppa..." Kataku manja lalu memeluknya dari samping lalu bersandar disebelahnya

"Kenapa humm?" Kak Sehun langsung menoleh ke arah ku dan mengelus rambutku

"Mau senderan" Kataku sambil mengedipkan mata bagai orang kelilipan

"Yaudah senderan aja" Katanya sambil tersenyum

Kami kembali menonton televisi bersama, tak lama kemudian si keong muncul
*eh maksudnya Taeyong

"Kakak kangen Ara" Kata Kak Taeyong langsung memeluk ku dari samping dan mencium pipi ku

"Apa sih..." Rutuk ku

"Gak ada acara peluk,Ara mandi" Kata Kak Sehun

"Nanti"

"Ayok ikut"
Kak Sehun menarik ku hingga masuk ke kamar mandi di dlm kamarku

"Mandi, Kakak tunggu diluar"

"Iya Bos"

Setelah aku selesai mandi aku berteriak pada Kak Sehun agar ia menutup matanya.
Saat aku lihat situasinya aman aku langsung berlari kecil ke ruang pakaian yang ada didalam kamar ku itu.

"Udah?" Katanya sambil menutup mata dengan bantal

"Udah"

"Ayo turun"

"Iya"

Aku pun keluar dari ruang pakaian dan duduk disebelah Sehun diatas kasurku

"Kak..."

"Iya?"

"Jalan-jalan yok"

"Mau jalan-jalan?"

"Iya, boleh ya"

"Yaudah ayok"

"Aaa... tapi Ara mau sama temen-temen Ara"

"Gak! Gak ada!!" Bentaknya sambil berdiri dengan wajah yg memerah

"K-k--kakak ng-e--ngebentak Ara hikss" Aku menundukkan kepalaku dan termyata air mataku keluar

Author Pov

"Ah bukan gitu, jangan nangis, gak boleh nangis" Sehun langsung memeluk Ara dan mendekap Ara sambil mengelus kepala Ara
"Jangan nangis lagi, kamu gak boleh jalan sama mereka, kalo mau jalan-jalan sama kakak aja ya?"
Ara menganggukan kepalanya didalam pelukan Sehun

"Udah"

"Iya"

"Jangan nangis lagi"

'Ara mengangguk'

"Ya udah ayo kita kebawah" Sehun menggenggam tangan adiknya itu dengan sangat erat

.
.

Mereka berdua kembali menonton TV menyusul Taeyong

"Hyung, Taeyong pulang dulu ya tadi Appa telpon"

"Iy, hati-hati"
Taeyong pulang
.
Ara merasa bosan karena hanya menonton TV selama berjam-jam dan akhirnya dia tertidur bersandar pada Sehun, Sehun yang melihat adik tersayangnya tidur pelan-pelan meletakan kepala adiknya di sofa dan langsung berlari ke kamar untuk mengambil selimut tebal dan menyelimutinya pada Ara karena hari ini dingin akibat hujan.

Sehun mematikan televisi dan kini mereka berdua tertidur dengan saling bersandar.
Mereka berdua tidur sangat nyenyak didalam selimut yang hangat.

Setelah beberapa jam tertidur kini Ara mengerjapkan matanya dan melihat Kakaknya yang masih tertidur sambil memeluk dirinya.

Kadang Ara merasa sangat beruntung memiliki Saudara laki-laki seperti Sehun yang sangat sayang dengannya dan sangat menjaganya.

Ara melihat jam sudah pukul 4 sore, Ara pun membangunkan kakaknya itu

"Kak bangun"

Sehun perlahan membuka mata dan langsung mencium pipi adiknya

"Mandi...." -Ara

"Ara juga" Kata Sehun sambil mencubit pipi Ara

"Mandi..." Ara mencubiti perut Kakaknya

"Aww" Ringis Sehun

Ara pun berdiri dan berjalan menaiki tangga

Ara mandi di kamar mandinya dan Sehun mandi dikamar mandinya

.
.

Tbc

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang