P.10 - Hujan

348 23 0
                                    

Kini hari sudah malam, langit sudah sangat-sangat gelap karena mendung dan Ara? Dia belum pulang ke rumah

Ara berjalan di pinggir jalan dengan pikiran yang melayang kemana-mana

Duaarr!! (Anggep suara petir)

Ara pun berteduh di halte dia duduk disana sambil menyaksikan hujan yang turun semakin deras bersamaan dengan adanya petir

Saat hujan sudah semakin deras dan hari semakin larut Ara berlari di tengah hujan sampai dia basah kuyub

"Kenapa gak sambar aja aku sekarang?"

Ara terjatuh bertumpu dengan lututnya dengan wajah menghadap ke langit yang menurunkan hujan.

Ara kembali meneriakan hal yang sama sambil menangis sesegukan
..
..

"Semoga Ara baik-baik saja malam ini" Katanya memegang payung sambil berjalan ditengah hujan

"Eh?" Ia melihat ada seorang perempuan ditengah jalan sambil bertumpu dengan lutut

Dia langsung berlari kesana dan memayungi perempuan itu

"Hum?" Ara melihat ke atas

Ara menoleh kebelakang saat ia melihat payung yang menutupinya, menghalang hujan menjatuhkan tetesannya ke wajah Ara.

"Da-daniel" Ara langsung berdiri dan mundur satu langkah
"Kamu ngapain disini? Kamu ngikutin aku ya?"

"Harusnya aku yang nanya kamu ngapain disini?" Daniel maju satu langkah dan memayungi Ara

"Aku cuma gak mau pulang kerumah" Ara menundukan kepalanya

"Ayo neduh dulu" Daniel memggenggam tangan Ara mengajak Ara ke tempat berteduh

Mereka berdua berteduh di halte, Daniel memakaikan jaketnya kepada Ara

"Makasih ya nil" Ara tersenyum pada Daniel

"Iya ra" Daniel mengelus rambut Ara
"Kamu ngapain hujan-hujanan?"

"Pengen aja"

"Kamu bisa sakit Ra"

"Hujannya udah mulai reda, aku pulang dulu" Ara mengembalikan jaket Daniel lalu berlari ke arah rumahnya

Daniel mengikuti Ara dari belakang untuk memastikan agar Ara pulang dengan selamat.

..
..
Tbc

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang