"Ara pergi ke sekolah dulu ya.. Kakak Istirahat.." Ara mencium pipi Sehun yang sedang tidur lalu keluar rumah
.
"Eh kok?""Iya, sengaja mau jemput kamu, gpp kan?" Tanya Daniel pada Ara
"Gak apa apa sih" Ara menggaruk belakang kepalanya
"Ayo naik, nanti kita telat.."
Ara berjalan kearah Daniel
"Sini" Daniel memakaikan helmnya pada Ara, Daniel terus memandangi wajah Ara dan begitu juga sebaliknya (cukup lama)"Maaf Nona, jangan terlalu lama" Kata seorang tukang kebun
"Ehh.. iya ya... ihh" Ara memukul helm Daniel
"Jangan bilang-bilang Kak Sehun ya""Baiklah Nona"
Ara naik keatas motor dibantu oleh Daniel, setelah itu mereka pergi ke sekolah.
..
..'Liat tuh.. udah sama cowok baru aja dia'
'Iya ya.. waktu itu sama Guanlin hari ini Daniel'
'Iya... kira-kira besok siapa lagi ya'
'Jihoon mungkin? Kalo nggak.....
'Daehwi kali... hahaa' -ucap mereka bersamaan
"Gak usah dengerin mereka" Kata Daniel
"Iya.."
"Bagus.." Daniel mengacak-acak rambut Ara
"Dimana-mana orang ngacakin rambut aku terus, kamu juga" Ara merapikan rambutnya lalu mencubit perut Daniel
Lalu mereka masuk kedalam kelas
"Stella!!"
"Ara!!"Mereka berdua berpelukan sangat erat didepan kelas
"Ekhem..." Deheman Daniel menghentikan acara pelukan Ara dan Stella
"Apa sih?" Kata Ara lalu mencubit tangan Daniel setelah itu lari menuju bangkunya
"Pagi Lai Guanlin" Sapa Ara tersenyum sambil melambaikan tangannya"Pagi Oh Nara" Guanlin membalas sapa senyum dan lambaian Ara
Ara berjalan ke arah Guanlin dan duduk disebelah Guanlin
"Kenapa?"
"Trakitr.."
"Oh iya, waktu itu nggak jadi ya"
"Iya.. jadi, hari ini traktir"
"Dasar pengabdi traktiran" Guanlin menarik pipi Ara
"Aduh..." Ara mengusap-usap wajahnya
"Ekhemm inget masih banyak orang, udahan mesra-mesraannya" Ucap salah seorang teman kelas mereka
Ara pun berdiri dan keluar kelas bersama Stella
"Ehh... itu yang pake baju hitam-hitam mau ngapain?" Tanya Ara yang bingung pada Stella
"Jangan-jangan itu suruhan Kak Sehun?" Stella menatap Ara
"Gak mungkinlah..." Ara tidak percaya
"Coba deh lo telpon Kak Sehun" Saran Stella
"Udahlah daripada mikirin itu tiga orang pake baju item, mending kita ke aula sekarang"
"Ngapain?"
"Kemaren itu gak jadi kumpul, makanya diganti hari ini"
"Oh yaudah ayo..."
Mereka ke aula dan disana sudah ada Vanya, Alin, Olive, Angel untuk tim cewek dan Jihoon, Daniel, Guanlin, Sanha, Rocky, MJ
"Kemana aja lo anak manja" Vanya tiba-tiba saja memukul kepala Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brother
Fanfiction[Lagi Proses Revisi] Punya Kakak yang selalu mengawasi kemana pun kamu pergi memang menyebalkan tapi itu juga bentuk betapa dia sangat sayang. Melarang mu ini itu dan berpacaran. Nara kira dia sudah terbiasa namun ternyata belum sepenuhnya. Suatu ha...