Sehun pergi ke kantornya ia tidak mengajak Ara karena tidak ingin karyawan disana terus memandangi Ara
Tok..tok...
Ara melangkah menuju pintu, sebelumnya dia melihat sedikit dari pintu siapa yang mengetuk setelah tau barulah ia membuka pintu
"Papi...Mami...." Ara memeluk kedua orang tuanya dengan sangat erat
"Aduhh anak Papi tambah cantik aja ya"
"Ihh Papi..."
"Pi..Mi... ayo cepet kita masuk" Ara menarik lengan kedua orang tuanya masuk kedalam"Kenapa mi?" Tanya Ara yang bingung saat melihat Papi dan Maminya berbisik di hadapannya
"Kamu udah pacaran belum?" Tanya Mami sambil melihat kearah pintu takut Sehun tiba-tiba pulang
"Boro-boro pacar Mi, deket cowok aja gak di izinin sama yang jagain, gimana mau pacaran coba" Ara mengerucutkan bibirnya
"Jangan cemberut dong, nanti Papi sama Mami coba ngomong sama Sehun" Mami mengedipkan sebelah matanya
"Tapi... Ara gak tanggung jawab ya kalo nanti dianya marah"
"Iya sayang..."
"Sekarang Papi sama Mami istirahat dikamar, pasti capek kan kerja terus" Ara tersenyum sambil menunjukkan sederetan gigi putihnya
"Iya sayang.." Papi mengacak-acak rambut Ara
"Ihh Papi suka ngacakin rambut Ara" Protes Ara kepada Papinya yang sudah menuju kamar
Ara kembali ke ruang Tv untuk menonton, saking bosannya Ara sampai tertidur
..
"Mau nyusul apa nggak nih?""Nggak.."
...
..."Sayang ayo bangun..."
"5 menit lagi mi" Ara kembali memeluk boneka kesayangannya yang diberikan oleh Sehun
"Nanti Papi sama Kak Sehun marah kalo kamu belum bangun"
Ara langsung bangun
"Mami..." Sambil mengucek matanya
"Bisa nggak Mi jangan bawa-bawa Kakak, kan serem..." Mami hanya tertawa kaecilAra berdiri dan mencuci mukanya lalu kebawah bersama Maminya
"Ada apa?" Tanya Sehun yang dari tadi sudah penasaran
"Iya Mi.. Pi.. ada apa?" Ara ikut bertanya sambil menggaruk kepalanya pura-pura tidak tau
"Adik kamu biarin pacaran ya kak" Ucap Mama sambil melihat ke arah Sehun
"Pacaran apanya Mi? Masih SMA"
"Ya kasian kan, masa dia jalannya sama kamu terus" Sahut Papi yang di anggukan oleh Ara
"Ada apa nih?" Tanya Sehun yang bingung dengan pembahasan ini sejak tadi
"Gini, Papi sama Mami mau jodohin Ara sa----
Omongan Sang Ayah dipotong oleh Sehun
"Gak setuju, kakak gak setuju titik"
Sehun berdiri dari duduknya dan menuju ke kamarnya lalu menutup pintu dengan keras"Sehun!! SEHUN!!" Bentak papi
"Tuh kan Pi si Sehun ngambek ...." Mami menyalahi Papi
"Kenapa salah Papi sih?"
"Ya iyalah salah Papi"
"Pi.. Mi.. emang Ara mau di jodohin sama siapa?"
"Gak kok, Papi cuma bohong"
"Papi sih... Kak Sehun jadi marah kan"
"Ya Maaf... Papi becanda"
Papi mengacak-acak rambut Ara lalu pergi keluar sambil mengangkat telpon yg sejak tadi berdering
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brother
Fanfiction[Lagi Proses Revisi] Punya Kakak yang selalu mengawasi kemana pun kamu pergi memang menyebalkan tapi itu juga bentuk betapa dia sangat sayang. Melarang mu ini itu dan berpacaran. Nara kira dia sudah terbiasa namun ternyata belum sepenuhnya. Suatu ha...