P.18 - D

293 22 3
                                    

"Guanlin?" Ucap Stella dan Jihoon bersamaan

Guanlin melangkah masuk dan mendekati Ara

"Ra, ini bunga buat kamu"

"Gomawo.."

Guanlin menganggukan kepalanya sambil tersenyum namun menatap sinis Daniel

"Guanlin ganggu suasana Daniel-Ara aja" Ucap Stella pada Guanlin, namun Guanlin tidak menghiraukannya, ia tetap menatap Ara

"Stel jangan gitu"

"Iya iya" Stella memalingkan wajah

"Maafin Stella ya lin"

"Iya, Ara udah makan?" Tanya Guanlin

"Udah kok"

"Mm... Ara ini kan udah sore pasti bentar lagi Kak Sehun pulang"

"Cepet banget sih pulangnya, gak apa-apa nanti aja" Ara cemberut

"Cantik jangan gitu ya nanti jelek" Guanlin mencubit pipi Ara

"Kamu gak bakalan jelek kok Ra" Daniel tersenyum pada Ara dan dibalas senyum juga oleh Ara

"Udah... ra kita pamit ya"

"Mm... Iya"

"Kapan-kapan kita main kesini lagi" Ucap Jihoon

"Janji?"

"Gak janji deh" Jihoon cengengesan

Daniel menjitak kepala Jihoon hal itu membuat Ara tertawa kecil

Daniel menghampiri Ara dan membisikan sesuatu ditelinga Ara
(Apa pun itu cuma mereka yang bakalan tau)

Hal itu membuat Ara dan Daniel saling tersenyum

"Udah? Ayo Pulang" Kata Guanlin dengan nada dingin pada Daniel, lalu ia menyeret daniel keluar dari kamar Ara
"Bye ra! Cepet sembuh" Guanlin melambaikan tangannya kepada Ara

"Bye" Ara juga melambaikan tangannya kepada Guanlin

Saat sampai dibawah mereka berpamitan dulu dengan Mami Ara

"Mami, Stella sama yang lain pulang dulu ya" Pamit Stella

"Kok cepet banget sih, hati-hati ya sayang"

"Nanti ada Kak Sehun" Sambung Jihoon dengan suara sedikit berbisik

"Oh iya..." Mami sedikit terkekeh

"Ara cantik mi" Daniel membisikan kata itu di telingan Mami saat akan pulang

"Iya dong, Maminya aja cantik"

"Iya Mi" -Daniel tersenyum

"Salam buat Papa dan Mama ya nil"

"Iya Mi, kita pamit ya"

"Hati-hati.."

*****

"Ara yok turun" Sehun mengetuk pintu kamar mandi

"Iya " Ara keluar dengan baju yang agak basah

"Bajunya ganti dulu"

"Biarin"

"Mau sakit ?" Sehun menaikan nada suaranya

"Nggak" Ara langsung berbalik dan berjalan ke arah ruang pakaian
.....
"Udah ra?" Teriak Sehun dari luar

"Iya"
"Kakak.."

"Apa?"

"Gendong"

Sehun menggendong Ara hingga ke meja makan

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang